Liputan6.com, Jakarta Kurma merupakan sumber energi yang baik. Ketika buka puasa, tubuh membutuhkan asupan energi yang cepat dan stabil. Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang mudah diserap oleh tubuh.
"Kurma sangat baik (untuk berbuka puasa) karena tinggi serat, gula kompleks yang mana gulanya mudah diserap tubuh untuk recharge energi dengan cepat," kata praktisi kesehatan dokter Ngabila Salama.
Baca Juga
Meski manis, lanjut Ngabila, mengonsumsi kurma tidak membuat kadar gula di dalam tubuh naik tinggi atau melonjak
Advertisement
Selain itu, kurma juga memiliki kandungan potasium dan elektrolit yang membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih baik. Ini sangat berguna untuk mencegah dehidrasi ringan setelah seharian tidak minum. Jadi, mengonsumsi kurma bersama air putih saat berbuka puasa adalah pilihan yang sangat tepat.
Kurma Mengandung Zat Nutrisi Baik Bagi Tubuh
Di kesempatan berbeda, dokter spesialis gizi klinik RS EMC Tangerang, Kristina Joy HerlambangSelain mengatakan kurma juga mengandung zat nutrisi lain yang baik untuk tubuh.
“Makanan pertama boleh dengan kurma karena walau manis tapi dia punya zat nutrisi yang lain, ada selenium, zinc, serat," kata Joy.
Selain itu, kurma juga mengandung vitamin seperti B1, B2, B3 dan B5, serta A dan C.
Manfaat Kurma Lainnya
Mengutip laman Health, kurma kaya akan serat, yang sangat penting untuk kesehatan saluran pencernaan. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi tujuh kurma setiap hari mengalami peningkatan frekuensi buang air besar. Ini menunjukkan bahwa kurma dapat menjadi suplemen alami yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Berikut adalah beberapa manfaat serat dalam kurma:
- Membantu mencegah sembelit.
- Mendukung kesehatan usus.
- Mengatur pola makan yang sehat.
Advertisement
Manfaat Kurma Saat Sahur
Tidak hanya saat berbuka, kurma juga memiliki banyak manfaat saat sahur. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Sumber Energi Tahan Lama: Gula alami dalam kurma memberikan energi yang stabil dan bertahap, membantu tubuh tidak mudah lemas sepanjang hari.
- Kaya Nutrisi: Kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti kalium dan magnesium.
- Menjaga Kadar Gula Darah: Serat dalam kurma membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Meskipun kurma memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi kurma secara teratur.
Tentang Kurma
Kurma (Phoenix dactylifera) adalah buah yang dihasilkan dari pohon kurma, yang tumbuh di daerah Timur Tengah dan sekitarnya.
Menurut sejarah, kurma diketahui berasal dari tempat yang sekarang disebut Irak. Namun, orang Mesir membuat anggur dengan kurma jauh lebih awal.
Lalu, kurma didagangkan ke Asia barat daya, Spanyol, Afrika utara, dan kemudian juga dibawa ke Meksiko dan California. Saat ini kurma menjadi salah satu buah terpenting dalam masakan Timur Tengah.
Buah ini memiliki sejarah panjang dan menjadi bagian penting dalam budaya berbagai negara, terutama saat bulan Ramadan.
Pohon kurma dapat tumbuh hingga ketinggian 25 meter dan memiliki batang yang unik dengan tekstur tidak rata. Rasa manis alami kurma membuatnya menjadi pilihan camilan sehat yang banyak digemari.
Advertisement
Jenis Kurma
Terdapat berbagai jenis kurma yang memiliki rasa dan karakteristik berbeda. Beberapa jenis kurma yang terkenal antara lain Medjool, Barhi, Sukkari, dan Ajwa.
Kurma Medjool sering disebut sebagai 'ratu kurma' karena ukuran dan rasa manisnya yang khas. Setiap jenis kurma memiliki cara penyimpanan yang berbeda agar tetap awet dan lezat.
Berikut adalah beberapa cara menyimpan kurma:
1. Simpan dalam wadah kedap udara untuk mengurangi kehilangan kelembapan.
2. Jaga suhu penyimpanan rendah untuk mempertahankan kualitas.
