Liputan6.com, Jakarta Pada Kamis, 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah dan wakilnya di Istana Merdeka, Jakarta. Di antara mereka, Bupati Purworejo Yuli Hastuti menjadi sorotan karena memiliki harta kekayaan paling sedikit, sekitar Rp367 juta.
Dikenal sebagai pemimpin sederhana dan berintegritas, Yuli mewarisi semangat pengabdian dari almarhum suaminya, Kelik Sumrahadi, mantan Bupati Purworejo, yang menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Advertisement
Berikut selengkapnya profil Yuli Hastuti, lengkap dengan perjalanan karier dan rincian harta kekayaannya, Minggu (23/2).
Advertisement
1. Latar Belakang dan Pendidikan Yuli Hastuti
Yuli Hastuti lahir di Magelang pada 12 Juli 1963. Ia lahir dari latar belakang keluarga yang sederhana yang mendorongnya untuk menempuh pendidikan demi masa depan yang lebih cerah.
Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN Banyuyoso Grabag, Purworejo pada tahun 1975. Dilanjutkan dengan pendidikan menengah di SMP 1 Kutoarjo dan SMEA N Kutoarjo. Yuli terus menunjukkan semangat belajar yang tinggi sehingga akhirnya menuntaskan studi tingginya di Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Ungaran, Semarang pada tahun 2015 dengan predikat sebagai sarjana hukum.
Pengalaman pendidikannya yang beragam dan intensif tidak hanya membentuk karakter akademis, tetapi juga mengasah kepekaan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat, yang kemudian terwujud dalam keterlibatannya di berbagai organisasi seperti Himpunan Wanita Karya (HWK) di tingkat kecamatan dan kabupaten, sehingga menyiapkan dirinya untuk terjun ke dunia politik dan pemerintahan.
Advertisement
2. Karier Politik Awal dan Pengabdian di DPRD
Memasuki dunia politik, Yuli Hastuti memulai kiprahnya dengan bergabung dalam lembaga legislatif, di mana ia dipercaya untuk memimpin sebagai Ketua DPRD Kabupaten Purworejo selama kurun waktu 15 tahun dari tahun 1999 hingga 2014, sebuah masa yang penuh dengan tantangan dan inovasi dalam pembuatan kebijakan daerah.
Dalam masa jabatannya di DPRD, Yuli secara konsisten mendorong agenda reformasi dan transparansi, dengan menerapkan berbagai inisiatif yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif dalam menyelesaikan permasalahan publik yang kompleks.
Pengalaman kepemimpinannya di DPRD juga diimbangi dengan keterlibatan aktif dalam organisasi HWK, di mana ia menjabat sebagai Ketua HWK Kabupaten Purworejo, sehingga memperkuat basis dukungan serta menanamkan nilai-nilai pengabdian yang kemudian menjadi landasan bagi perjalanan karier politiknya selanjutnya.
3. Menapaki Karier sebagai Wakil Bupati Purworejo
Setelah sukses memimpin di DPRD, Yuli Hastuti melanjutkan pengabdian publiknya dengan mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Purworejo pada dua periode, yakni dari tahun 2016 hingga 2021 dan dilanjutkan pada periode 2021 hingga 2023, yang memberikan pengalaman praktis dalam pengelolaan pemerintahan daerah serta implementasi kebijakan pembangunan yang menyeluruh.
Dalam perannya sebagai Wakil Bupati, ia terlibat langsung dalam perumusan program-program strategis yang diarahkan untuk meningkatkan infrastruktur, kesejahteraan rakyat, dan pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga menciptakan sinergi antara aparatur pemerintahan dengan aspirasi masyarakat yang semakin dinamis dan beragam.
Pengalaman sebagai Wakil Bupati tidak hanya mengasah kemampuannya dalam manajemen pemerintahan, tetapi juga memperkuat jaringan politik serta membangun kredibilitas yang nantinya menjadi modal utama ketika ia mengambil alih tanggung jawab sebagai kepala daerah, sekaligus mengukir prestasi dalam pelayanan publik yang berkelanjutan.
Advertisement
4. Pelantikan dan Kepemimpinan Yuli Hastuti sebagai Bupati Purworejo
Pada tanggal 13 Desember 2023, Yuli Hastuti dilantik sebagai Bupati Purworejo oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam sebuah upacara yang penuh khidmat dan simbolisme, di mana momen tersebut menjadi titik balik dalam perjalanan karier politiknya yang sudah panjang.
Ia kemudian terpilih kembali dalam Pemilu Serentak 2024 dan dilantik sebagai Bupati Purworejo periode 2025–2030 pada Kamis, 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo. Jika dihitung dari 2023 hingga 2030, Yuli Hastuti akan menjabat sebagai Bupati Purworejo selama 7 tahun (termasuk masa jabatan sebelumnya).
5. Rincian Kekayaan Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Tidak Punya Rumah dan Utang
Merujuk laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK, yang dilansir pada Kamis (20/2/2025), Yuli Hastuti menjadi bupati 'termiskin' di Indonesia. Nilai kekayaan yang dilaporkan pada 31 Desember 2023 lalu itu hanya sebesar Rp367,5 juta.
Total Kekayaan: Rp367,5 juta
Alat Transportasi dan Mesin: Rp291,7 juta
- Mobil Toyota Kijang Innova 2018: Rp250 juta
- Kendaraan lainnya: Rp41,7 juta
Harta Bergerak Lainnya: Rp26,3 juta
Kas dan Setara Kas: Rp49,3 juta
Aset Tidak Dimiliki:
- Properti (rumah/tanah): Tidak ada
- Utang: Tidak ada
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban
Q1: Mengapa Yuli Hastuti disebut sebagai Bupati Termiskin di Indonesia?
A1: Yuli Hastuti disebut sebagai Bupati Termiskin karena laporan harta kekayaannya menunjukkan total aset hanya mencapai sekitar Rp367 juta tanpa kepemilikan tanah atau rumah pribadi, sehingga menonjolkan dedikasinya dalam mengabdi kepada masyarakat tanpa fokus pada kekayaan pribadi.
Q2: Bagaimana perjalanan pendidikan dan awal karier politik Yuli Hastuti?
A2: Yuli menempuh pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, lulus dari Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Ungaran, dan memulai karier politiknya dengan menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Purworejo selama 15 tahun, yang menjadi landasan kuat bagi kiprahnya di dunia pemerintahan.
