Seduh Harum, 10 Jenis Bunga Ini Bisa Jadi Teh Nikmat

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, banyak bunga yang bisa kita nikmati sebagai teh? Dari yang sudah familiar seperti melati hingga yang mungkin belum pernah Anda coba, beragam jenis bunga menawarkan cita rasa dan manfaat kesehatan yang unik. Artikel ini akan membahas jenis-jenis bunga yang populer dijadikan teh, mulai dari cara pembuatan hingga khasiatnya bagi tubuh.

Teh bunga, atau yang sering disebut tisane, berbeda dengan teh hitam atau hijau yang berasal dari tanaman Camellia sinensis. Tisane terbuat dari berbagai bagian tanaman, termasuk bunga, buah, biji, akar, daun, dan kulit kayu, sehingga menawarkan beragam pilihan rasa dan aroma.

Selain menikmati cita rasa uniknya, teh bunga juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Mulai dari antioksidan hingga sifat antiinflamasi, teh bunga bisa menjadi pilihan minuman sehat dan menyegarkan untuk menemani hari-hari Anda. Yuk, kita eksplorasi lebih dalam tentang aneka teh bunga yang bisa Anda coba yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/2/2025).

Teh melati merupakan salah satu jenis teh bunga yang paling populer di dunia, terutama di Asia. Minuman ini dibuat dengan mencampurkan kelopak bunga melati (Jasminum sambac) yang harum dengan daun teh hijau atau teh hitam. Proses pencampuran ini menghasilkan aroma khas yang menenangkan dan rasa yang lembut namun kompleks, memadukan kesegaran teh dengan keharuman bunga melati yang manis.

Teh melati tidak hanya nikmat diminum, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Minuman ini kaya akan antioksidan, terutama polifenol dan katekin, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, mengurangi risiko kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker, serta membantu mengontrol hipertensi.

Selain itu, teh melati mengandung L-theanine, senyawa yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan merangsang produksi hormon dopamin dan serotonin, serta meredakan stres dengan menurunkan kadar hormon kortisol dalam tubuh.

Banyak orang menikmati teh melati sebagai minuman hangat di pagi hari untuk memulai hari dengan energi positif, atau sebagai teman bersantai di sore hari untuk melepas penat. Aroma harum dari teh melati memiliki efek aromaterapi alami yang mampu menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan, dan memberikan sensasi rileks.

Cara menyeduh teh melati juga cukup sederhana, cukup tuangkan air panas ke dalam cangkir berisi teh celup atau daun teh melati, biarkan tercelup selama 3-5 menit, lalu nikmati. Beberapa orang memilih untuk menambahkan sedikit madu atau lemon untuk memperkaya rasa, meskipun teh melati sudah cukup nikmat diminum polos tanpa tambahan apapun.

Kelopak dan kuncup bunga mawar dapat diseduh menjadi minuman teh yang memikat. Teh mawar ini menghasilkan aroma yang lembut, menenangkan, dan memiliki rasa yang sedikit manis. Proses pembuatannya cukup sederhana - kelopak dan kuncup mawar yang telah dikeringkan direndam dalam air panas, menghasilkan minuman dengan warna merah muda yang cantik.

Teh mawar tidak hanya menawarkan pengalaman minum yang menyenangkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Beberapa manfaat utamanya antara lain:

1. Menjaga hidrasi tubuh: Seperti kebanyakan teh herbal, teh mawar dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh.
2. Membantu penurunan berat badan: Teh mawar rendah kalori dan dapat meningkatkan metabolisme, membantu dalam program penurunan berat badan.
3. Melancarkan pencernaan: Kandungan antioksidan dan senyawa tertentu dalam teh mawar dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti kembung atau sembelit.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kaya akan vitamin C, teh mawar dapat membantu memperkuat sistem imun.
5. Meredakan stres: Aroma teh mawar memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Rasanya yang lembut dan tak terlalu kuat membuat teh mawar cocok dinikmati baik dalam keadaan hangat maupun dingin, menjadikannya pilihan minuman yang fleksibel untuk berbagai musim dan kesempatan.

Di luar manfaat kesehatannya, teh mawar juga menawarkan pengalaman sensorik yang unik. Aroma harum dan lembutnya mampu menciptakan suasana yang romantis dan menenangkan.

Hal ini menjadikan teh mawar pilihan yang sempurna untuk momen-momen relaksasi, meditasi, atau bahkan pertemuan romantis. Sensasi minum teh mawar dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman dan rileks, memungkinkan penikmatnya untuk melepaskan ketegangan sehari-hari dan menikmati momen ketenangan.

Selain itu, teh mawar juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Warnanya yang merah muda lembut dan kelopak bunga yang mungkin mengambang di permukaan minuman menambah daya tarik visual. Ini menjadikan teh mawar pilihan yang menarik untuk acara-acara khusus seperti pesta teh, pernikahan, atau bahkan sebagai minuman penyambut tamu di rumah.

Teh chamomile adalah minuman herbal populer yang terbuat dari bunga chamomile (Matricaria chamomilla atau Chamaemelum nobile). Bunga-bunga kecil berwarna putih kekuningan ini memiliki aroma khas yang manis dan menenangkan, mirip dengan aroma apel. Teh chamomile telah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat tradisional di berbagai budaya.

Teh ini dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Secara khusus, chamomile sering dikonsumsi untuk membantu meredakan kecemasan dan stres karena sifat penenangnya yang alami. Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa teh chamomile dapat membantu mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, teh chamomile diyakini memiliki efek positif pada sistem pencernaan, membantu meredakan kram perut, mual, dan gangguan pencernaan lainnya. Rasanya yang sedikit pahit namun aromatik dengan sentuhan manis alami sangat disukai banyak orang, menjadikannya salah satu teh herbal paling populer di dunia.

Banyak orang memilih untuk mengonsumsi secangkir teh chamomile hangat sekitar 30 menit sebelum tidur sebagai bagian dari rutinitas malam mereka. Kombinasi dari aroma yang menenangkan, rasa yang lembut, dan sifat penenang alaminya membantu menenangkan pikiran dan tubuh, mempersiapkan diri untuk tidur yang nyenyak. Selain diminum sebagai minuman panas, teh chamomile juga dapat dinikmati dingin atau digunakan dalam berbagai resep kuliner dan produk perawatan kulit karena sifat anti-inflamasinya.

Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) atau yang juga dikenal sebagai kembang sepatu, merupakan tanaman herbal yang sering dimanfaatkan untuk membuat minuman teh yang menyegarkan. Teh rosella memiliki ciri khas warna merah cerah yang menarik, berasal dari pigmen antosianin dalam kelopak bunganya. Rasanya cenderung asam namun menyegarkan, dengan sedikit sentuhan rasa buah berry.

Teh rosella dikenal kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu kandungan utamanya adalah vitamin C dalam jumlah tinggi, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, teh rosella juga mengandung berbagai jenis antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin teh rosella dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) secara alami, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Teh rosella sangat fleksibel dalam penyajiannya. Minuman ini dapat dinikmati dalam keadaan hangat yang menenangkan, terutama di musim dingin atau saat cuaca sejuk. Namun, teh rosella juga sangat nikmat disajikan dingin sebagai minuman penyegar di hari yang panas.

Untuk menambah variasi rasa, seringkali teh rosella dikombinasikan dengan bahan-bahan lain. Misalnya, penambahan jahe dapat memberikan kehangatan dan rasa pedas yang unik, sementara madu bisa menyeimbangkan keasaman alami rosella sekaligus menambah manfaat kesehatannya. Beberapa orang juga suka menambahkan potongan buah segar atau rempah-rempah seperti kayu manis untuk menciptakan cita rasa yang lebih kompleks.

Selain keempat jenis teh bunga di atas, masih banyak lagi jenis bunga yang dapat digunakan untuk membuat teh, antara lain:

1. Teh Bunga Telang: Memiliki warna biru yang unik dan dapat berubah menjadi ungu saat diberi perasan lemon.
2. Teh Bunga Dandelion: Memiliki rasa yang sedikit pahit dan dikenal memiliki khasiat untuk kesehatan liver.
3. Teh Bunga Lavender: Memiliki aroma yang menenangkan dan sering digunakan untuk membantu meredakan stres dan insomnia.
4. Teh Bunga Echinacea: Dikenal dengan khasiatnya untuk meningkatkan sistem imun.
5. Teh Bunga Elderflower: Memiliki aroma yang harum dan sering digunakan dalam minuman dan makanan.
6. Teh Bunga Marigold: Lebih sering digunakan sebagai hiasan daripada sebagai bahan utama teh.
7. Teh Bunga Chrysanthemum: Jenis teh single origin dengan aroma khas.

Saat memilih teh bunga, perhatikan produsen, tipe teh, bahan baku, dan khasiatnya. Teh bunga produksi rumahan cenderung memiliki cita rasa yang lebih beragam, sementara produksi pabrik lebih konsisten. "Salah satu cara termudah untuk menikmati manfaat dari bunga telang adalah dengan menyeduhnya menjadi teh," ungkap salah satu sumber.