Profil Jeffer Rosobin, Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia yang Pilih Pulang ke Indonesia karena Alasan Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Jeffer Rosobin memutuskan untuk meninggalkan jabatan pelatih tunggal putri Malaysia di BAM (Badminton Association of Malaysia). Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat kontraknya masih berlaku hingga November 2025. Namun, alasan pribadi membuatnya memilih untuk mengakhiri masa baktinya lebih cepat.

Jeffer Rosobin sebelumnya dipercaya sebagai pelatih kepala tim nasional junior Malaysia sebelum akhirnya dipromosikan menangani sektor tunggal putri senior. Dalam perjalanannya, ia berhasil membawa sejumlah pemain muda Malaysia meraih prestasi di ajang internasional. Namun, keinginannya untuk lebih dekat dengan keluarga menjadi faktor utama yang membuatnya memutuskan kembali ke Indonesia.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya keinginan untuk mundur sudah muncul sejak 2024, namun saat itu ia masih memilih bertahan demi menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih tim junior Malaysia. 

Nama Lengkap: Jeffer Rosobin

Tempat, Tanggal Lahir: Bangkinang, 5 Januari 1976

Usia: 49 tahun

Tinggi Badan: 175 cm

Pegangan Raket: Kanan (Right-handed)

Profesi: Mantan pemain bulu tangkis, Pelatih

Karier Sebagai Pemain: Tunggal putra

Karier Sebagai Pelatih:

• Mantan pelatih Gregoria Mariska Tunjung
• Kepala Pelatih Tim Junior Malaysia (2023-2024)
• Pelatih Tunggal Putri Malaysia (2024-2025)

Jeffer Rosobin mengawali kariernya di dunia bulu tangkis dengan penuh semangat. Ia menunjukkan bakat luar biasa sejak usia muda dan bergabung dengan PB Surya Naga Gudang Garam, tempat ia menempa kemampuan. Pada tahun 1996, Jeffer mencapai puncak prestasinya dengan menjuarai Kejuaraan Asia, sebuah prestasi yang membuat namanya dikenal di kancah internasional.

Selain itu, ia juga berhasil mencapai babak final di Malaysia Terbuka pada tahun 1998. Keberhasilannya ini menandai Jeffer sebagai salah satu pemain bulu tangkis terkemuka di Indonesia pada masanya. Dengan tinggi badan 175 cm, Jeffer memiliki keunggulan fisik yang mendukung permainan agresifnya di lapangan.

Setelah pensiun dari dunia bulu tangkis sebagai pemain, Jeffer Rosobin tidak menghilang dari dunia yang dicintainya. Ia melanjutkan kariernya sebagai pelatih dan mulai menjabat sebagai pelatih nasional Singapura. Namun, pada tahun 2017, ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bergabung dengan pelatnas sebagai pelatih tunggal putri.

Di bawah bimbingannya, Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih gelar juara dunia junior tunggal putri pada tahun 2017. Keberhasilan ini menjadi salah satu bukti nyata dari kemampuan Jeffer dalam melatih. Selain itu, ia juga berperan dalam keberhasilan tim Indonesia meraih medali emas beregu campuran di Kejuaraan Dunia Junior dua tahun kemudian, menunjukkan bahwa Jeffer tidak hanya sukses di tingkat individu tetapi juga dalam konteks tim.

Pada November 2024, Jeffer Rosobin diangkat sebagai pelatih kepala junior di Badminton Association of Malaysia (BAM). Ini adalah langkah signifikan dalam kariernya, di mana ia akan meneruskan misi untuk mengembangkan bakat-bakat muda di Malaysia. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan Jeffer sebagai pelatih yang sukses baik di tingkat junior maupun senior.

Jeffer dikenal sebagai pelatih yang memiliki pendekatan yang baik dalam mengembangkan potensi atlet. Ia memperhatikan setiap aspek permainan dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan teknis serta mental para pemain yang dilatihnya.

Berbekal latar belakang yang kuat sebagai mantan pemain, Jeffer mampu memberikan wawasan berharga kepada para atlet yang ia latih. Ia menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda untuk terus berjuang dan mencapai impian mereka dalam dunia bulu tangkis.

Meski mendapatkan kepercayaan besar dari BAM, Jeffer Rosobin akhirnya memilih untuk mengundurkan diri demi alasan keluarga pada akhir Februari 2025 lalu. Ia mengakui bahwa kehidupan sebagai pelatih di luar negeri membuatnya sulit meluangkan waktu untuk istri dan ketiga anaknya yang menetap di Jakarta. 

Keputusan Jeffer untuk pulang ke Indonesia menimbulkan pertanyaan besar mengenai langkah berikutnya dalam kariernya. Apakah ia akan kembali melatih di Indonesia? Ataukah ia akan mengambil jeda sementara dari dunia kepelatihan?

Melihat rekam jejaknya, bukan tidak mungkin Jeffer Rosobin akan kembali berkiprah di sektor kepelatihan bulu tangkis Indonesia. Pengalaman dan prestasi yang telah ia raih bisa menjadi aset berharga bagi dunia bulu tangkis nasional.

Dalam pernyataannya, Jeffer juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Malaysia di masa depan jika ada kesempatan yang sesuai. 

Siapa Jeffer Rosobin?

Jeffer Rosobin adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia yang kini menjadi pelatih sukses, lahir di Bangkinang, 5 Januari 1976.

Apa prestasi terbesar Jeffer selama kariernya sebagai pemain?

Prestasi terbesar Jeffer adalah menjuarai Kejuaraan Asia 1996 dan menjadi finalis di Malaysia Terbuka 1998.

Di mana Jeffer berkarier sebagai pelatih setelah pensiun?

Setelah pensiun, Jeffer pernah menjabat sebagai pelatih nasional Singapura dan kemudian kembali ke Indonesia untuk melatih tunggal putri.

Apa peran terbaru Jeffer di dunia bulu tangkis?

Jeffer diangkat sebagai pelatih kepala junior di Badminton Association of Malaysia (BAM) pada November 2024.