Erick Thohir Paparkan Rencana PSSI ke DPR: Timnas Putra Indonesia Ditargetkan Lolos Piala Dunia 2038, Putri 2035

Bola.com, Jakarta - Erick Thohir, yang menjabat sebagai Ketua PSSI, menjelaskan road map organisasi dalam pertemuan kerja dengan Komisi X DPR RI serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, tanggal 5 Maret 2025.

Erick Thohir merancang blueprint berjudul Garuda Mendunia 2045 pada tahun 2023 setelah ia terpilih menjadi Ketua PSSI dan kemudian menyerahkannya kepada FIFA pada tahun yang sama.

"Sejalan dengan blueprint yang disampaikan ke FIFA yaitu program Garuda Mendunia, bagaimana kami bertransformasi menuju era kejayaan sepak bola Indonesia," ujar Erick Thohir.

Ia menambahkan, "Kami memberikan target-target untuk pengembangan sepak bola Indonesia. Contoh kami memaparkan ke FIFA tidak hanya membangun Timnas Indonesia putra, tapi juga Timnas Indonesia putri," jelasnya.

Erick Thohir memiliki tujuan agar tim nasional U-17 putri bisa berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17 pada tahun 2030. Di samping itu, ia juga berharap tim nasional putri dapat mengikuti Olimpiade 2031, timnas U-20 putri dapat bertanding di Piala Dunia U-20 pada tahun 2032, serta timnas putri bisa tampil di Piala Dunia 2035.

Di sisi lain, tim nasional U-17 diharapkan dapat mencapai Piala Dunia U-17 pada tahun 2031. Selain itu, timnas U-20 ditargetkan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2033, timnas U-23 diharapkan bisa mengikuti Olimpiade 2036, dan Timnas Indonesia diharapkan dapat berkompetisi di Piala Dunia 2038.

"Tentu rencana ini dibagi tiga fase. Fase pertama pada 2023-2028 waktu itu fase pengembangan, mid term fase stabilitas pada 2028-2034, dan masuk golden era pada 2034-2045," ucap Erick Thohir.

"Ini semua karena momentum. Kami tidak pernah berpikir kami akan mendapatkan sejarah yang luar biasa. Diawali timnas U-23 meraih medali emas SEA Games 2023 setelah 34 tahun," imbuhnya.

Timnas Indonesia, termasuk timnas U-23, U-20, dan U-17, berhasil melaju ke Piala Asia untuk pertama kalinya. Ini adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. "Timnas putri tahun lalu juara Piala AFF 2024 dan akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2026," ungkapnya. Keberhasilan ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam sepak bola Indonesia.

Erick Thohir menyatakan bahwa ini adalah sebuah momentum yang tidak pernah terbayangkan, meskipun mereka telah mempresentasikan roadmap kepada FIFA beberapa waktu lalu. Ia melihat pencapaian ini sebagai hasil dari perencanaan yang matang dan dedikasi yang kuat dari semua pihak yang terlibat.

Keberhasilan Timnas Indonesia di berbagai level usia dalam dua tahun terakhir membuat Erick Thohir optimis bahwa beberapa target yang ada dalam blueprint Garuda Mendunia 2045 bisa tercapai lebih cepat. Ia yakin bahwa dengan kerja keras dan komitmen, sepak bola Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.

Sebagai contoh, timnas U-20 berhasil memenangkan Piala AFF U-19 2024 meskipun gagal di Piala Asia U-20 2025. Selain itu, timnas U-17 hanya tinggal beberapa langkah lagi untuk bisa berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2025. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda sepak bola Indonesia.

Timnas U-23 hampir saja mendapatkan kesempatan untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris. Kesempatan itu bisa terwujud jika mereka berhasil menempati posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024 dan tidak mengalami kekalahan dari Timnas Guinea U-23 dalam babak play-off Olimpiade.

Selain itu, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026. Saat ini, mereka berada di peringkat ketiga dalam klasemen sementara Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Hal-hal seperti ini yang membuat kepercayaan pemerintah dan PSSI, Timnas Indonesia mempunyai potensi dari anak-anak muda seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan yang meraih medali emas di SEA Games 2023," terang Erick Thohir.

"Hal ini kalau dibilang kami sangat agresif, mohon maaf, tidak lain kami ingin supaya mimpi ke Piala Dunia bisa tercapai," katanya.

Untuk memastikan Timnas Indonesia dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia 2036, Erick Thohir telah melakukan banyak naturalisasi terhadap pemain keturunan. Beberapa pemain yang terlibat dalam proses ini antara lain Emil Audero, Dean James, dan Joel Pelupessy, yang baru saja mendapatkan persetujuan dari Komisi X dan Komisi XIII DPR.

"Jadi hal seperti ini mohon maaf kami tidak bermaksud melakukan sebuah mimpi yang hiperbola, tetapi ini sesuatu yang nyata ada di depan mata kita. Ini baik saya rasa untuk bangsa kita juga sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir juga menambahkan bahwa perkembangan Timnas Indonesia saat ini tetap diiringi dengan upaya membangun regenerasi timnas melalui program pengembangan usia dini. "Tentu perkembangan Timnas Indonesia ini, kami juga tetap melakukan bagaimana terus membangun regenerasi timnas melalui program pembangunan usia dini," papar mantan bos Inter Milan ini.