Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadan merupakan ibadah yang diwajibkan bagi umat Muslim. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hubungan seksual dari fajar hingga terbenamnya matahari, ada sejumlah hal yang bisa membatalkan puasa tanpa kita sadari. Meskipun beberapa di antaranya tampak sepele, tetap wajib untuk dihindari agar puasa kita sah dan diterima.
Dalam menjalani ibadah puasa, banyak orang sering kali terjebak pada perbuatan-perbuatan yang tampaknya kecil namun justru membatalkan puasa. Sebagai umat yang taat, kita perlu memahami dengan baik hal-hal yang bisa menggugurkan puasa, agar kita dapat menjaga ibadah puasa dengan lebih hati-hati.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini adalah daftar beberapa perbuatan sepele yang harus dihindari agar puasa Anda tetap sah dan tidak batal tanpa disadari. Mari kita simak penjelasan secara detail mengenai setiap tindakan yang bisa membatalkan puasa.
Advertisement
1. Menelan Ludah yang Bercampur dengan Sisa Makanan
Terkadang, kita tidak menyadari bahwa menelan ludah yang bercampur dengan makanan atau minuman yang tertinggal di mulut bisa membatalkan puasa. Ini sering terjadi saat kita bangun tidur dan tanpa sadar menelan ludah yang mengandung sisa makanan atau minuman dari malam sebelumnya. Hal ini sangat disarankan untuk dihindari, agar puasa tetap sah.
Jika ada benda yang terjebak di gigi dan kita sengaja menelannya, hal ini juga menggugurkan puasa. Oleh karena itu, pastikan untuk berhati-hati saat makan dan membersihkan gigi untuk menghindari kejadian tersebut.
2. Memasukkan Benda ke Dalam Hidung
Selain itu, memasukkan benda ke dalam hidung atau telinga dengan sengaja, seperti kapas atau benda kecil lainnya, juga dapat membatalkan puasa. Ini terjadi karena benda tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui saluran yang dianggap sebagai jalan masuk yang membatalkan puasa.
Muntah yang disengaja juga merupakan salah satu perbuatan yang membatalkan puasa. Namun, jika muntah terjadi secara tidak sengaja, maka puasa tetap sah.
Advertisement
3. Meneteskan Cairan Mata ke Dalam Tenggorokan
Hal lainnya yang bisa membatalkan puasa adalah meneteskan cairan mata ke dalam tenggorokan secara sengaja. Air mata yang mengalir secara alami ke tenggorokan tidak membatalkan puasa, namun jika dilakukan dengan sengaja, hal ini dapat menggugurkan puasa.
4. Bersentuhan dengan Syahwat
Bersentuhan dengan alat kelamin lawan jenis dengan syahwat, meskipun tanpa melakukan hubungan seksual, juga membatalkan puasa. Aktivitas seperti ini dianggap dapat menggugurkan pahala puasa, bahkan meskipun tidak sampai terjadi penetrasi.
Selain itu, mencium lawan jenis dengan syahwat juga termasuk perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Seperti yang dijelaskan dalam ajaran agama, aktivitas yang dapat menimbulkan syahwat, seperti mencium dengan gairah, harus dihindari selama berpuasa.
5. Menelan Darah Hidung
Menelan darah hidung saat puasa juga dapat membatalkan puasa. Jika darah tersebut terhirup dan masuk ke tenggorokan, maka puasa dianggap batal. Selain itu, menelan muntahan yang keluar saat puasa juga membatalkan puasa. Hal ini berlaku jika muntahan tersebut sengaja ditelan kembali, meskipun terkadang terjadi dalam keadaan tidak sadar.
Jika ada benda kecil yang tersangkut di gigi dan kita sengaja menelannya, itu juga dapat menggugurkan puasa. Sebaiknya, pastikan untuk berhati-hati saat makan agar tidak ada benda asing yang tertelan tanpa sengaja.
Advertisement
6. Merokok
Merokok adalah perbuatan yang secara jelas membatalkan puasa. Meskipun tidak menelan asapnya, asap rokok yang masuk ke dalam tubuh dianggap sebagai hal yang membatalkan puasa. Selain itu, menyuntikkan obat ke dalam tubuh, baik melalui infus atau suntikan, juga dianggap membatalkan puasa karena memasukkan zat ke dalam tubuh.
7. Menghirup Minyak Aromaterapi
Menghirup uap minyak aromaterapi yang sengaja disedot juga bisa membatalkan puasa. Uap minyak tersebut masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, dan ini dapat menggugurkan puasa jika dilakukan dengan sengaja.
8. Memasukkan Cairan ke Dalam Telinga
Salah satu perbuatan yang membatalkan puasa adalah memasukkan cairan ke dalam telinga untuk membersihkannya, seperti air atau minyak. Meskipun tujuannya hanya untuk kebersihan, cairan yang masuk ke dalam telinga bisa dianggap sebagai tindakan yang membatalkan puasa.
Melakukan enema, atau pemberian cairan ke anus, juga dapat membatalkan puasa. Prosedur ini memasukkan cairan ke dalam tubuh melalui jalur yang bisa mengganggu ibadah puasa.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban
Q: Apakah tidur bisa membatalkan puasa?
A: Tidur tidak membatalkan puasa selama tidak terjadi perbuatan yang membatalkan puasa seperti bermimpi basah atau hal lainnya yang melibatkan keluarnya air mani.
Q: Apakah menggosok gigi dengan pasta gigi membatalkan puasa?
A: Menggosok gigi tidak membatalkan puasa, tetapi jika secara sengaja menelan pasta gigi atau air yang tertelan selama sikat gigi, maka puasa bisa batal.
Q: Jika muntah tidak sengaja, apakah puasa saya batal?
A: Tidak, muntah yang tidak disengaja tidak membatalkan puasa. Namun, jika Anda sengaja memuntahkan makanan, maka puasa batal.
