Liputan6.com, Jakarta Menjelang Lebaran, tradisi menukar uang baru menjadi kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Dengan kebutuhan akan uang baru yang meningkat, Bank Indonesia (BI) dan berbagai bank umum menyediakan layanan penukaran uang untuk memudahkan masyarakat dalam menyiapkan uang THR atau kebutuhan lainnya. Namun, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi untuk melakukan penukaran uang, baik di BI maupun bank umum.
Bank Indonesia, melalui program “Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri” (Serambi), telah menyediakan layanan kas keliling yang bisa diakses di berbagai lokasi di Indonesia. Program ini akan berlangsung dari 3 hingga 27 Maret 2025. Selain itu, bank-bank umum juga turut mendukung penukaran uang baru bagi nasabah mereka. Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui prosedur dan jadwal penukaran yang berlaku agar bisa memanfaatkan layanan ini dengan baik.
Advertisement
Baca Juga
Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap mengenai cara menukar uang baru, syarat-syaratnya, serta informasi terkait jadwal dan lokasi penukaran di Bank Indonesia dan bank umum, dirangkum Liputan6, Jumat (7/3).
Advertisement
Apa Itu Tradisi Menukar Uang untuk Lebaran?
Tradisi menukar uang untuk Lebaran telah menjadi bagian penting dalam budaya Indonesia, terutama menjelang hari raya Idul Fitri. Uang baru dianggap simbol kebahagiaan dan keberkahan saat merayakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh. Biasanya, uang baru digunakan sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keluarga, kerabat, atau sebagai hadiah bagi anak-anak.
Proses menukar uang ini dimulai dengan masyarakat yang ingin menyiapkan uang pecahan baru dalam jumlah yang lebih besar. Tidak hanya untuk diberikan sebagai THR, namun juga untuk memenuhi kebutuhan belanja selama Lebaran. Keberadaan uang baru memberikan kesan segar dan lebih praktis, terutama untuk transaksi kecil di hari raya.
Untuk memenuhi permintaan uang baru yang tinggi, Bank Indonesia menyediakan fasilitas penukaran uang baru secara resmi dan aman, sementara bank-bank umum turut mendukung layanan ini dengan berbagai syarat dan ketentuan yang berbeda.
Advertisement
Asal Usul Tradisi Menukar Uang saat Lebaran
Dikutip dari merdeka.com, tradisi menukar uang baru pada saat Lebaran berawal sejak zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, pemerintah Belanda yang berkuasa menetapkan ketentuan khusus terkait uang yang digunakan dalam transaksi keuangan, termasuk menjelang Lebaran. Seiring berjalannya waktu, praktik ini berkembang menjadi tradisi yang melibatkan masyarakat umum yang ingin merayakan Idul Fitri dengan cara berbagi uang yang baru.
Tradisi ini kemudian semakin meluas setelah Indonesia merdeka, dengan Bank Indonesia menjadi lembaga yang memfasilitasi kebutuhan uang baru untuk masyarakat. Setiap tahunnya, menjelang Lebaran, Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap uang yang layak edar dan segar. Proses ini tidak hanya untuk tujuan ritual atau sosial, tetapi juga untuk memberikan kenyamanan dalam bertransaksi selama Lebaran.
Berkembangnya layanan ini memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah menyiapkan uang baru tanpa harus mengantre panjang atau khawatir mendapatkan uang palsu.
Cara Menukar Uang Baru dan Jadwalnya di Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menukar uang baru melalui layanan kas keliling yang tersebar di berbagai kota. Layanan ini dimulai pada 3 Maret 2025, dan berlangsung hingga 27 Maret 2025 dan berikut langkahnya:
- Kunjungi situs resmi https://pintar.bi.go.id/ melalui perangkat yang tersedia.
- Pilih opsi “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling” pada menu utama.
- Tentukan provinsi tempat penukaran, lalu tekan Lihat Lokasi untuk melihat ketersediaan layanan.
- Pilih lokasi dan tanggal yang masih tersedia dengan mengklik Pilih.
- Isi formulir pemesanan dengan data diri yang diminta, seperti NIK, nama, nomor telepon, dan email aktif.
- Masukkan jumlah uang yang ingin ditukarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Selesaikan pemesanan hingga muncul bukti pemesanan yang harus disimpan.
- Pada hari penukaran, datanglah ke lokasi yang dipilih dan tunjukkan bukti pemesanan kepada petugas Kas Keliling.
- Pemesanan hanya dapat dilakukan selama kuota masih tersedia di lokasi yang dipilih.
Advertisement
Cara Menukar Uang Baru dan Jadwalnya di Bank Umum
Selain melalui kas keliling Bank Indonesia, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru di bank-bank umum yang bekerja sama dengan BI. Beberapa bank umum menyediakan layanan penukaran uang baru untuk nasabah mereka. Namun, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, seperti apakah bank tersebut mewajibkan nasabah untuk memiliki rekening dan batas maksimal jumlah uang yang bisa ditukar.
Untuk menukarkan uang di bank umum, Anda harus menyiapkan beberapa persyaratan berikut:
- Siapkan KTP, buku tabungan, kartu ATM, serta uang yang akan ditukarkan dalam kondisi rapi dan tidak direkatkan dengan lem, selotip, atau bahan perekat lainnya. Kunjungi kantor cabang bank umum yang menyediakan layanan penukaran uang.
- Informasikan kepada petugas bahwa Anda ingin menukar uang.
- Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil.
- Saat giliran tiba, sampaikan maksud kedatangan kepada teller dan serahkan uang yang akan ditukarkan.
- Teller akan memproses permintaan sesuai prosedur yang berlaku.
- Setelah transaksi selesai, Anda akan menerima uang baru sesuai dengan nominal yang telah ditukarkan.
Jadwal Penukaran Uang Baru
Seperti disebutkan sebelumnya, layanan penukaran uang ini sudah dimulai sejak Senin, 3 Maret 2025, melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi). Direncanakan program akan berlangsung hingga 27 Maret 2025 di berbagai lokasi yang telah ditentukan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menukar uang baru, baik di Bank Indonesia maupun bank umum. Salah satu syarat penting adalah uang yang akan ditukar harus dalam kondisi layak dan tidak rusak. Uang yang sobek, berlubang, atau tergores tidak akan diterima untuk ditukar. Selain itu, jumlah uang yang bisa ditukarkan juga tergantung pada ketersediaan dan kebijakan bank yang bersangkutan.
Beberapa bank juga memberlakukan ketentuan mengenai batasan jumlah penukaran, baik dalam nominal maupun pecahan. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa ketentuan tersebut sebelum melakukan transaksi. Selain itu, pastikan Anda telah memesan terlebih dahulu melalui platform yang tersedia untuk mendapatkan jadwal dan lokasi yang sesuai.
Sebagai tambahan, jangan lupa untuk membawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP atau buku tabungan, yang akan diminta oleh petugas untuk memastikan keabsahan transaksi penukaran uang.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik, Berdasarkan People Also Ask Google
Apa syarat menukar uang baru di Bank Indonesia?
Syarat utama adalah melakukan pemesanan melalui situs resmi BI dan membawa bukti pemesanan serta uang yang layak edar.
Bagaimana cara mendaftar untuk menukar uang baru?
Mendaftar bisa dilakukan melalui situs resmi BI dengan memilih lokasi dan jadwal penukaran yang tersedia.
Apakah bisa menukar uang baru tanpa rekening bank?
Bisa, selama mengikuti prosedur yang berlaku di layanan kas keliling atau di bank umum yang tidak mewajibkan rekening.
Berapa banyak uang yang bisa ditukar di Bank Indonesia?
Jumlah uang yang bisa ditukar tergantung pada ketersediaan di lokasi dan jenis pecahan yang diminta.
Kapan layanan penukaran uang baru di Bank Indonesia dimulai?
Layanan penukaran uang baru dimulai pada 3 Maret 2025 dan berlangsung hingga 27 Maret 2025.
