Liputan6.com, Jakarta Membaca doa sebelum masuk kamar mandi merupakan amalan sunnah dalam Islam yang dianjurkan untuk menjaga diri dari gangguan jin dan setan. Praktik ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bentuk permohonan perlindungan dan pengakuan atas kuasa Allah SWT. Artikel ini akan membahas tuntunan membaca doa sebelum dan sesudah menggunakan kamar mandi, lengkap dengan artinya, serta adab-adab yang perlu diperhatikan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Banyak umat muslim yang mungkin belum memahami pentingnya membaca doa sebelum masuk kamar mandi. Padahal, doa ini memiliki keutamaan yang besar dalam menjaga kesucian dan kebersihan diri, baik secara fisik maupun spiritual. Dengan melantunkan doa, kita memohon perlindungan Allah SWT dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi di dalam kamar mandi, tempat yang dianggap rentan terhadap gangguan makhluk halus.
Selain membaca doa sebelum masuk kamar mandi, terdapat juga doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah selesai menggunakan kamar mandi. Keduanya merupakan bagian dari tuntunan Islam untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri.
Mari kita bahas lebih lanjut bacaan doa, arti, dan adab-adab yang terkait dengan penggunaan kamar mandi dalam Islam agar kita dapat memahami dan mengamalkannya dengan baik, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com susun berikut ini, pada Selasa (11/3).
Bacaan Doa Sebelum Masuk Kamar Mandi
Setiap muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus sebelum memasuki kamar mandi. Doa ini merupakan bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari segala macam gangguan makhluk halus yang biasa bersemayam di tempat-tempat kotor seperti kamar mandi.
Berikut ini adalah bacaan doa sebelum masuk kamar mandi beserta transliterasi latin dan artinya:
اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ
"Allahumma innii a'uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi."
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan setan perempuan."
Doa di atas diriwayatkan dalam hadits Bukhari no. 142 dan Muslim no. 375, di mana disebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa mengucapkan doa tersebut ketika hendak memasuki jamban (kamar mandi).
كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika memasuki jamban, beliau ucapkan: Allāhumma innī a'ūżu bika minal-khubuṡi wal khabā'iṡi (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan)."
Berdasarkan anjuran dari hadits riwayat Tirmidzi, sebelum membaca doa masuk kamar mandi, disunahkan juga untuk membaca basmalah (bismillah) terlebih dahulu. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits:
وروينا عن علي رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال ستر ما بين أعين الجن وعورات بني آدم إذا دخل الكنيف أن يقول بسم الله رواه الترمذي
Artinya: "Diriwayatkan dari Ali radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Saw. bersabda, 'Penghalang pandangan jin dan aurat manusia apabila ia memasuki kamar kecil/wc/toilet adalah bacaan 'bismillah'".
Advertisement
Doa Keluar Kamar Mandi
Selain doa sebelum masuk kamar mandi, Islam juga mengajarkan doa yang dibaca ketika keluar dari kamar mandi. Doa ini merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT yang telah menghilangkan kotoran dari tubuh dan memberikan kesehatan.
Berikut ini adalah bacaan doa ketika keluar dari kamar mandi:
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ
"Gufrānakal-hamdu lillāhil-lażī ażhaba 'annīl-ażā wa 'āfānī"
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah berbuat baik kepadaku pada awal dan akhirnya."
Ada juga yang menyebutkan bahwa cukup mengucapkan kata pertamanya saja, yaitu "gufrānak" (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu). Hal ini berdasarkan hadits riwayat Abu Daud no. 30, Tirmidzi no. 7, Ibnu Majah no. 300, dan ad-Darimi no. 680 dari Aisyah radhiyallahu 'anha:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ قَالَ « غُفْرَانَكَ
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan 'gufrānak' (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu)."
Membaca doa keluar kamar mandi merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah mengeluarkan kotoran dari tubuh kita dan memberikan kesehatan. Hal ini juga menunjukkan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk selalu bersyukur dalam segala hal, bahkan dalam hal-hal yang sederhana seperti selesai buang hajat.
Adab Masuk dan Keluar Kamar Mandi
Selain membaca doa sebelum masuk dan keluar kamar mandi, Islam juga mengajarkan beberapa adab dan etika yang perlu diperhatikan saat menggunakan kamar mandi. Adab-adab ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, kesopanan, dan keselarasan dengan ajaran agama.
Berikut adalah beberapa adab di kamar mandi yang perlu diperhatikan:
- Mendahulukan kaki kiri ketika masuk kamar mandi. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang mengajarkan untuk mendahulukan anggota tubuh kiri untuk hal-hal yang dianggap kurang baik.
- Tidak menghadap atau membelakangi kiblat saat buang hajat. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap arah kiblat yang merupakan arah suci bagi umat Islam.
- Tidak membawa benda yang bertuliskan nama Allah SWT atau nama-nama Nabi. Hal ini untuk menjaga kemuliaan nama-nama tersebut dari tempat yang dianggap kotor.
- Duduk atau jongkok saat buang air kecil atau besar. Hal ini untuk menghindari percikan air yang dapat mengotori pakaian dan tubuh.
- Tidak berbicara atau mengeluarkan suara kecuali dalam keadaan darurat. Hal ini merupakan bentuk adab dan kesopanan saat berada di kamar mandi.
- Membersihkan diri dengan air (istinja) setelah buang hajat, dan menggunakan tangan kiri untuk membersihkan diri. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan kesucian tubuh.
- Tidak bernyanyi atau bersiul di dalam kamar mandi. Hal ini untuk menjaga kesopanan dan menghindari hal-hal yang tidak disukai dalam ajaran Islam.
- Mendahulukan kaki kanan ketika keluar dari kamar mandi. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang mengajarkan untuk mendahulukan anggota tubuh kanan untuk hal-hal yang baik.
Dengan menjalankan adab-adab tersebut, seorang muslim telah mengikuti ajaran Islam secara menyeluruh, bahkan dalam aktivitas yang terkesan sepele seperti menggunakan kamar mandi.
Advertisement
Keutamaan Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Masuk Kamar Mandi
Mengamalkan doa dan adab di kamar mandi mungkin terlihat sebagai hal yang sepele dan sering diabaikan oleh sebagian orang. Namun, bagi seorang muslim, hal ini merupakan bagian dari ajaran agama yang perlu dijalankan dengan baik.
Dengan membaca doa sebelum masuk dan keluar kamar mandi, serta menjaga adab-adab yang telah diajarkan, seorang muslim telah menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh. Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang mengatur kehidupan manusia secara komprehensif, tidak hanya dalam ritual ibadah formal, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari.
Selain itu, membiasakan diri membaca doa dan menjaga adab di kamar mandi juga mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitas, bahkan dalam hal-hal yang terkesan sepele. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan umatnya untuk selalu mengingat Allah dalam segala kondisi.
Dalam konteks pendidikan anak, mengajarkan doa dan adab di kamar mandi sejak dini juga merupakan langkah yang baik untuk menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh.
Mari jadikan membaca doa sebelum masuk dan keluar kamar mandi, serta menjaga adab-adab yang telah diajarkan, sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita telah menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh dan menjadi muslim yang baik di mata Allah SWT.
