Siapakah Kapten Timnas Indonesia vs Australia Pilihan Patrick Kluivert? Ini Kandidat Terkuatnya

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menghadapi laga penting melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini tidak hanya krusial bagi Garuda, tetapi juga menjadi ajang pertama bagi pelatih baru Patrick Kluivert untuk menentukan strategi dan komposisi tim terbaik.

Salah satu pertanyaan besar jelang laga ini adalah siapa yang akan menjadi kapten Timnas Indonesia? Di era kepelatihan sebelumnya, ban kapten kerap dikenakan oleh Asnawi Mangkualam, Jay Idzes, dan Jordi Amat, namun dengan pergantian pelatih, keputusan bisa saja berubah.

Beberapa nama disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk mengenakan ban kapten Timnas Indonesia di laga ini. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (13/3/2025), berikut adalah daftar pemain yang berpotensi menjadi pemimpin di lapangan.

Jay Idzes masih menjadi salah satu kandidat utama kapten Timnas Indonesia. Bek berusia 24 tahun ini telah beberapa kali dipercaya mengenakan ban kapten saat membela Garuda.

Alasan Jay Idzes Layak Jadi Kapten:

• Pengalaman sebagai kapten Timnas di beberapa laga sebelumnya.
• Memimpin Venezia FC dalam enam pertandingan berturut-turut di Serie A 2024/2025.
• Memiliki jiwa kepemimpinan dan komunikasi yang baik di lini belakang.
• Jay Idzes kini mulai dipercaya menjadi kapten bersama klubnya, Venezia. Setidaknya, dia sudah mendapatkan tugas itu pada enam pertandingan beruntun di Serie A. Jika Patrick Kluivert ingin mempertahankan kepemimpinan yang sudah terbentuk di era Shin Tae-yong, maka Jay Idzes bisa jadi pilihan utama.

Jordi Amat menjadi kandidat kapten lainnya. Bek berusia 32 tahun ini adalah salah satu pemain senior di skuad Garuda dan sudah memiliki pengalaman panjang di LaLiga dan Liga Super Malaysia.

Mengapa Jordi Amat Layak Jadi Kapten?

• Pengalaman luas di level klub dan internasional.
• Sudah pernah menjadi kapten di Timnas Indonesia sebelumnya.
• Sering dipercaya memimpin di Johor Darul Ta’zim (JDT).

Dari total 18 penampilannya bersama skuad Garuda, Jordi Amat memang sudah beberapa kali mendapatkan kesempatan dari Shin Tae-yong untuk menjadi kapten. Jika Kluivert menginginkan pemimpin yang lebih berpengalaman dan senioritas, maka Jordi Amat bisa menjadi pilihan yang tepat.

Nama Rizky Ridho juga masuk dalam daftar kandidat kapten. Bek 23 tahun ini sebelumnya telah dipercaya menjadi kapten Timnas U-23 serta memimpin Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia.

Mengapa Rizky Ridho Berpeluang Jadi Kapten?

• Sudah memiliki pengalaman memimpin di level klub dan Timnas U-23.
• Tampil konsisten di kompetisi domestik.
• Mampu menginspirasi pemain muda di skuad Garuda.

Ridho pernah ditunjuk Shin Tae-yong menjadi kapten pada laga melawan Vietnam pada 21 Maret 2024. Meski masih muda, Ridho memiliki mental kuat yang bisa menjadi nilai tambah bagi Patrick Kluivert dalam memilih pemimpin baru di lapangan.

Kevin Diks menjadi nama lain yang patut diperhitungkan. Pemain 28 tahun ini memiliki pengalaman bermain di level tinggi bersama FC Copenhagen dan pernah menjadi kapten dalam beberapa kesempatan.

Mengapa Kevin Diks Bisa Jadi Pilihan?

• Sudah pernah mengenakan ban kapten di klubnya, FC Copenhagen.
• Bermain di level tinggi, termasuk Liga Champions dan Liga Konferensi Eropa.
• Memiliki mentalitas kuat sebagai pemain bertahan.

Terbaru, ia mengenakan ban kapten dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi Eropa 2024/2025 melawan Chelsea. Jika Kluivert menginginkan kapten dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa, Kevin Diks bisa menjadi opsi menarik. Namun, kondisi terkini Diks masih dipertanyakan usai ia mengalami cedera.

Joey Pelupessy adalah nama lain yang disebut-sebut sebagai calon kapten. Pemain 31 tahun ini memiliki pengalaman memimpin di klub Belanda seperti Heracles Almelo dan FC Groningen.

Keunggulan Joey Pelupessy Sebagai Kapten:

• Berpengalaman memimpin di level klub Eropa.
• Memainkan peran krusial sebagai gelandang bertahan.
• Punya mental kuat dalam pertandingan besar.

Berbekal rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan pengalaman bertanding di level tinggi, Pelupessy berpotensi menjadi pilihan utama Kluivert untuk memimpin skuad Garuda. Pelupessy bisa menjadi pilihan jika Kluivert ingin kapten dari lini tengah yang dapat mengontrol ritme permainan.

Dengan banyaknya kandidat potensial, pilihan kapten Timnas Indonesia saat menghadapi Australia dan Bahrain akan sangat menarik untuk ditunggu.

Kemungkinan Pilihan Kapten Timnas Indonesia:

• Jika ingin mempertahankan kepemimpinan lama → Jay Idzes atau Jordi Amat.
• Jika ingin membangun kapten masa depan → Rizky Ridho.
• Jika ingin pengalaman dari Eropa → Kevin Diks atau Joey Pelupessy.

Keputusan ini akan sangat bergantung pada pendekatan Patrick Kluivert dalam membangun tim. Apakah ia akan memilih sosok yang sudah berpengalaman di Timnas, atau memberikan kesempatan kepada pemain baru yang memiliki kepemimpinan di level klub?

Diharapkan, pemimpin yang terpilih mampu membawa semangat dan motivasi ekstra bagi skuad Garuda saat menghadapi tantangan besar dari Australia dan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026.

1. Siapa kapten Timnas Indonesia sebelumnya?

Di era Shin Tae-yong, kapten Timnas sering dipegang oleh Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, dan Jay Idzes.

2. Apakah kapten Timnas harus pemain senior?

Tidak selalu. Beberapa pemain muda seperti Rizky Ridho juga memiliki peluang untuk menjadi kapten.

3. Apakah Patrick Kluivert sudah menentukan kapten baru?

Belum ada pengumuman resmi, tetapi beberapa nama sudah mencuat sebagai kandidat utama.