Survei: Jika Mega Capres PDIP, Prabowo Pemenangnya

Kendati, hal itu hanya terjadi bila Jokowi menjadi capres PDIP. Jika Megawati menjadi capres PDIP, maka pemenangnya adalah Prabowo.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 12 Mar 2014, 17:25 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2014, 17:25 WIB
Survei: Timur Indonesia Ingin Capres Kombinasi Barat dan Timur
Tidak hanya di level pimpinan nasional, mayoritas kawasan Timur menginginkan adanya wakil untuk pos-pos tertentu.

Liputan6.com, Jakarta - Survei Indo Barometer membuat prediksi seandainya pemilihan presiden (pilpres) dilakukan hari ini. Hasilnya, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo keluar sebagai pemenang dan menjadi Presiden ke-7 RI.

"Dari pertanyaan terbuka, pilihan spontan terhadap capres yang paling tinggi adalah Joko Widodo (30,3%), disusul Prabowo Subianto (15,8%), dan Aburizal Bakrie (11,8%). Sedangkan Wiranto dan Megawati Soekarnoputri dipilih masing-masing sebesar 6,4%. Pilihan terhadap calon lainnya masih di bawah 2%," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di kantornya, Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Kendati, kata Qodari, hal itu hanya terjadi bila Jokowi menjadi capres PDIP. Namun, bila Megawati menjadi capres PDIP dan digelar pilpres hari ini, maka pemenangnya adalah capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Simulasi 12 nama capres dan capres PDIP adalah Megawati, maka Prabowo yang paling banyak dipilih (29%), disusul Aburizal Bakrie (14,5%), Megawati (12,4%), dan Wiranto (10,5%)," ujar Qodari.

Cawapres

Sementara untuk urusan cawapres, lagi-lagi tingkat kepopuleran Jokowi menempati peringkat pertama. Di peringkat kedua, sebagai cawapres yang paling diminati rakyat adalah Jusuf Kalla.

"Simulasi 15 nama cawapres, Jokowi yang paling banyak dipilih (30,6%), disusul Jusuf Kalla (10,8%), Hatta Rajasa (6%), dan Hary Tanoesoedibjo (5,9%)," jelas Qodari.

Dalam survei kali ini, Indo Barometer bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI). Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia yang melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kesalahan 3%. Survei ini yang dilakukan pada 14-25 Februari 2014 ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dan menggunakan kuesioner. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Survei: Jokowi, Kepala Daerah yang Berpotensi Jadi Capres

Survei: Mega Paling Terkenal, Jokowi Juara 10 Indeks Kepemimpinan

Elektabilitas Tinggi Jokowi Dinilai Hanya Fatamorgana Politik

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya