Liputan6.com, Jakarta Sudah setengah jam berlalu dari jadwal pemilihan legislatif (pileg) yang dibuka pukul 07.00 WIB oleh panitia Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kompleks perumahan Menteri Widya Chandra, Senayan Jakarta Selatan, namun masyarakat belum juga bisa menggunakan hak pilihnya lantaran panitia masih sibuk mengurus surat suara.
Pantauan Liputan6.com, aktivitas pencoblosan tampak molor dari jadwal mengingat panitia masih menghitung ratusan surat suara yang diambil dari tiga kotak suara. Penghitungan tersebut harus disaksikan oleh beberapa saksi dari partai.
Saking leletnya kerja panitia membuat geram seorang warga yang ingin menggunakan hak pilihnya pagi ini di TPS 01 Widya Chandra. Datang sekitar pukul 07.00 WIB, wanita yang berprofesi sehari-hari sebagai pekerja media itu berniat mencoblos di TPS tempatnya terdaftar sebagai DPT. Namun karena merasa tak dilayani dengan baik, terjadi keributan kecil mewarnai di TPS 01.
"Saya mau daftar tapi petugas diam saja, lalu saya coba tanya lagi tapi katanya belum bisa nyoblos. Padahal saya harus tugas meliput Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pukul 08.00-09.00 WIB," sungut dia tanpa bersedia menyebut namanya, Rabu (9/4/2014).
Dia mengeluhkan, TPS 01 tak mematuhi jadwal pencoblosan dari pukul 07.00-13.00 WIB. "Harusnya kan mulai jam 7 pagi, tapi kenyataannya nggak. Malahan panitia bilang, jadwal jam 7 itu cuma teori dan praktiknya beda," tegasnya.
Beberapa jam menunggu, dia pun tak mendapat kepastian dari panitia kapan mulai bisa mencoblos. Panitia justru masih asyik menghitung surat suara sampai berita ini diturunkan.
"Nggak ada kepastian, kalau 5-10 menit lagi nggak mulai saya tinggal," ucapnya.
Karena harus segera melaksanakan tugas kantor, akhirnya wanita berkulit putih itu pergi meninggalkan TPS 01 dengan wajah kecewa dan berharap bisa mencoblos di TPS lain.
Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali bahkan harus ikut menunggu proses penghitungan surat suara tersebut selesai. Memang, Hatta belum terlihat di TPS, hanya ajudannya saja yang bertugas mengecek ke lokasi.
Waktu Nyoblos Molor, Warga Marah-marah
Pantauan Liputan6.com, aktivitas pencoblosan tampak molor dari jadwal mengingat panitia masih menghitung ratusan surat suara
diperbarui 09 Apr 2014, 08:25 WIBDiterbitkan 09 Apr 2014, 08:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Benarkah Mandi Tengah Malam Menyebabkan Rematik? Begini Penjelasan dalam Islam
8 Perilaku Orang yang Sulit Melupakan Kenangan Menyakitkan Ini Muncul Tanpa Disadari
Ridwan Kamil-Komunitas Pulogadung Bersatu, Teken Kontrak Politik Anti Radikalisme
VIDEO: Menyembuhkan Luka Bakar dengan Tepung Terigu, Benarkah Efektif?
Taman Hutan Bukit Soeharto, Saksi Bisu Sejarah Kutai Kartanegara
ColorOS 15 Resmi Dirilis! Cek Fitur Baru dan Daftar HP Oppo yang Dapat Update
Top 3 Berita Bola: Manchester United Bisa Pulangkan Lulusan Akademi, Sudah Dapat Restu Ruben Amorim
Fitri Salhuteru Akhiri Persahabatan dengan Nikita Mirzani, Siap Menjauhi Huru-hara Medsos demi Anak
Ahok Tiba di Lokasi Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK
Kementerian PANRB Susun Sistem Karier PNS di Kementerian/Lembaga Baru
Tips Belanja Online: Panduan Lengkap Berbelanja Aman dan Hemat di Era Digital
Polisi Kerahkan 3.500 Personel Amankan Kampanye Akbar Pilkada Jakarta