Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari menegaskan, 3 partai atas harus mewaspadai partai papan tengah, karena mereka menjadi penentu peta politik Pemilu 2014. Bila partai papan tengah tak mau berkoalisi, otomatis partai 3 besar tak bisa mengusung capresnya.
"Kalau membentuk poros, maka 3 partai papan atas yang masing-masing punya capres itu bisa tidak bisa mengajukan pasangan calon presiden," jelas Hajriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/4/2014).
Akibat tak ada satupun partai yang lolos ambang pencalonan presiden 25% suara sah nasional, tiap partai mau tak mau harus berkoalisi. 3 Partai besar, kata Hajriyanto, telah memiliki capresnya masing-masing, Jokowi di PDIP, Aburizal Bakrie di Golkar, dan Prabowo Subianto di Gerindra.
"Ada kecenderungan politik, ketiga partai papan atas itu tidak berkoalisi," jelasnya.
Bila partai papan tengah bersedia berkoalisi, Wakil Ketua MPR itu memprediksi, proses koalisi tak semudah membalikkan telapak tangan. Karena tiap partai umumnya mengusung capresnya masing-masing. Benturan kepentingan pengusungan capres inilah akan menjadi kendala berkoalisi.
"Problemnya itu adalah ada partai politik di atas 10%, yang masing-masing sudah memutuskan calon presidennya sendiri-sendiri. Partai Golkar 14% sudah ARB, kemudian PDIP kurang lebih 18% sudah memutuskan Joko Widodo, dan Gerindra sudah memutuskan Prabowo," tandas Hajriyanto. (Raden Trimutia Hatta)
Hajriyanto Golkar: 3 Partai Atas Harus Waspadai Partai Tengah
Akibat tak ada satupun partai yang lolos ambang pencalonan presiden 20 %, tiap partai mau tak mau harus berkoalisi.
diperbarui 11 Apr 2014, 14:19 WIBDiterbitkan 11 Apr 2014, 14:19 WIB
Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari tak yakin dengan hasil survei bahwa Aburizal alias Ical tak mampu saingi Jokowi dan Prabowo.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Agar Kendaraan Tetap Optimal Saat Liburan Nataru, Berikut Tipsnya
Menjajal Konsep All You Can Eat Restoran Autentik Thailand di Jakarta, Bisa Panggang Daging Sesukanya
Benci Sekolah hingga Jualan HP, Ini Kisah Sukses Pendiri Zerodha Nikhil Kamath
Pasar Kripto Koreksi, Arus Keluar ETF Bitcoin Capai Rp 10.9 Triliun dalam Sehari
Rayakan Malam Tahun Baru di Ketinggian, Ini 5 Rekomendasi Gunung bagi Pendaki Pemula
Siapkan Masa Depan Pendidikan Anak dengan Instrumen Investasi Ini
23 Desember 1968: 83 Kru Kapal Intelijen AS Dibebaskan Usai Ditahan Korea Utara selama 11 Bulan
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Sukabumi Senin Dini Hari 23 Desember 2024
Gempa M 5,2 Getarkan Sukabumi pada Senin Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Polisi: Istri yang Seret Suami Pakai Mobil di Jaktim Baru Merasa Menyesal Usai Ditahan
Kisah Abu Bakar Menolak saat Ditunjuk Nabi jadi Imam Sholat, saat Takbir Selalu Menangis, Kenapa?
Hasil Liga Inggris: Drama 9 Gol, Liverpool Makin Nyaman di Puncak Usai Bantai Tottenham Hotspur