Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik Boni Hargens mengingatkan agar PDIP berhati-hati menentukan calon wakil presiden yang akan dipasangkan dengan Jokowi dalam Pilpres 2014. Hal itu terkait munculnya nama Jusuf Kalla (JK) yang digadang menjadi pasangan Jokowi.
Menurut Boni, JK yang merupakan mantan Wakil Presiden tersebut dapat menjadi hambatan bagi PDIP maupun Jokowi ketika mereka terpilih sebagai presiden.
"Kriteria Jokowi tidak bisa nyambung dengan JK. JK ini terlalu dominan, Jokowi akan kesulitan. Kalau pasangan ini dipaksakan namanya kawin paksa," ujar Boni Hargens pada acara diskusi di Cikini, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Apalagi lanjut Boni, JK merupakan figur lama dan sosok pengusaha yang akrab dengan orde baru. Dan tentunya grup bisnis JK ini kata Boni memiliki korelasi dengan politik.
"Tidak bisa Jokowi dikawinkan dengan figur lama. Apalagi mereka yang besar karena orde baru. Jadi saya kira JK tidak tepat. Jokowi atau PDIP akan kesulitan, dan sekali lagi, kalau JK jadi Wapresnya ini bisa menghambat," tukas Boni.
Jokowi-JK, Boni Hargens: Pasangan Kawin Paksa
Pengamat politik Boni Hargens mengingatkan agar PDIP berhati-hati menentukan cawapres Jokowi dalam Pilpres 2014.
diperbarui 15 Apr 2014, 15:56 WIBDiterbitkan 15 Apr 2014, 15:56 WIB
Boni yang melaporkan Ruhut pada 6 Desember lalu ia lakukan lantaran Ruhut menyebut dirinya sebagai pengamat `Hitam.` Boni menilai pernyataan Ruhut ini bernada rasis (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wali Kota Seoul Pastikan Keamanan Turis di Tengah Gejolak Politik Korea Selatan
VIDEO: Megawati Diminta Jadi Dewan Penasihat Scholas Ocurrentes Asia
Fungsi Arteri: Peran Vital Pembuluh Darah dalam Sistem Sirkulasi
Mau Rumah Sejuk Tanpa AC? Coba 7 Desain Ini untuk Suasana yang Lebih Nyaman
350 Caption Kata-Kata Perpisahan Kerja Menyentuh Hati untuk Rekan dan Atasan
Ditanya Soal Gaji ke-13 dan 14 PNS Dihapus, Menko Airlangga Lempar ke Sri Mulyani
Kejutan Absennya 4 Bintang di Skuad Timnas Indonesia U-20, 2 Alumnus Piala Dunia U-17 Dicoret Indra Sjafri
Sentilan Gus Dur ke Kiai Zaman Sekarang: Ngomong Moralitas Belum Tentu Itu Bermoral
Juliette Binoche Gantikan Greta Gerwig sebagai Ketua Juri Festival Film Cannes
Resep Oralit: Solusi Praktis untuk Mengatasi Dehidrasi
Menpan RB soal Kabar Gaji ke-13 dan ke-14 ASN 2025 Dihapus Demi Efisiensi: Belum Diputuskan
Sri Mulyani: 100 Hari Kerja Kabinet Merah Putih Berhasil Cegah Kerugian Negara Rp 820 Miliar