Liputan6.com, Jakarta - Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring menegaskan hingga kini partainya belum memutuskan berkoalisi dengan partai manapun untuk menghadapi Pilpres 9 Juli mendatang. Namun, PKS paling intensif melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
"Komunikasi kita yang intensif ke Prabowo," ujar Tifatul Sembiring di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Hanya saja lanjut Tifatul, partainya juga masih menunggu keputusan Partai Demokrat dalam berkoalisi. Sebab, SBY masih king maker koalisi.
"Cuma kita masih lihat Demokrat ke mana? Sebagai teman koalisi kita lihat. SBY masih king maker dalam peta koalisi. Kita lihat ke mana," lanjutnya.
Keputusan PKS mengenai koalisi kata Tifatul akan ditentukan dalam rapat Majelis Syuro yang diputuskan sebelum 18 Mei mendatang. "Jadi nanti kita lihat sebelum tanggal 18 sudah ada keputusannya," pungkas Tifatul Sembiring.
Belum Resmi Dukung Prabowo, PKS Masih Tunggu SBY
PKS paling intensif melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
diperbarui 14 Mei 2014, 14:43 WIBDiterbitkan 14 Mei 2014, 14:43 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Media Saudi Sebut Israel Bunuh Hashem Safieddine, Sosok Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
7 Pola Hidup Sehat Ini Dapat Mengurangi Efek Samping Obat dan Risiko Hipertensi
Inflasi Kesehatan Melambung, Industri Asuransi Wajib Jaga-Jaga Potensi Kenaikan Klaim
Lisan Itu Cerminan Iman Seseorang Kata Ustadz Adi Hidayat, Maksudnya Seperti Ini
3 Metode Memanfaatkan Minyak Kelapa untuk Turunkan Kolesterol
Pramono Akan Bentuk Jakarta Fund agar Tak Bergantung pada Pajak
Pangkas Angka Stunting, Ibu Hamil di Manggarai Barat Diberi Pendampingan
Gelaran Techsauce Global Summit 2024 Perkuat Ekosistem Startup Asia Tenggara
Cek Fakta: Klarifikasi Uang Pecahan Rp 10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tak Berlaku
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Liverpool, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Chiki Fawzi: Saya Masih Merasa Ibu ke Luar Kota, Nanti Mungkin Balik Lagi
Stablecoin Makin Popular di Afrika Sub-Sahara, Bitcoin Kalah Jauh