Jokowi-JK Bakal Adaptasi 2 Program Unggulan DKI

Arif mengklaim, Jokowi berhasil memimpin Jakarta dengan menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui subsidi dan kedaulatan pangan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 24 Mei 2014, 16:06 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2014, 16:06 WIB
Jokowi -JK  deklarasi
(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan kandidat capres dan cawapres Joko Widodo atau Jokowi-Jusuf Kalla atau JK berencana mengadaptasi program DKI, yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi Indonesia Pintar.

"Kartu Jakarta Pintar ini akan direplikasi oleh Jokowi-JK jadi Indonesia pintar," kata Arif Budimanta, anggota tim pemenangan nasional pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).

Tak cuma KJP. Masih ada program Jakarta lain yang diusung Jokowi selaku Gubernur DKI yang akan diterapkan ketika mantan Walikota Solo itu berhasil memenangi Pilpres 2014 nanti. Yakni, Kartu Jakarta Sehat (KJS).

KJS dinilai lebih sukses dibandingkan dengan program pemerintah pusat, yakni Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS). BPJS dinilai kurang efektif dan banyak dikeluhkan.

"Di Jakarta ada Jakarta Sehat. Saat BPJS mendapat banyak keluhan dibanding Jamkesmas, Jakarta sehat tidak ada problem. Kapan saja, di mana saja diterima dan ini akan direplikasi jadi Indonesia Sehat," ujarnya.

Arif mengklaim, Jokowi berhasil memimpin Jakarta dengan menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui subsidi dan kedaulatan pangan.

"Bagaimana Jokowi mengisi pasokan di Jakarta dari Lampung, NTT dan Jawa Tengah dengan harapan harga pangan di Jakarta rendah," pungkas Arif. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya