Bertemu Habib Husein, Jokowi Mengaku Banyak Mendapat Nasihat

Saat berdiskusi dengan Habib Husein, cucu pemuka agama di Jawa Barat, Jokowi mengaku minta didoakan agar sukses di Pilpres 2014.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 07 Jun 2014, 14:44 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2014, 14:44 WIB
Profil Jokowi - Liputan6 Pagi
(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Capres pasangan nomor urut 2 Joko Widodo menyambangi Yayasan Masjide Noer Alatas binaan Habib Al Habib Abdullah Bin Mukhsin Al Athas di Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Jawa Barat. Saat berdiskusi dengan Habib Husein, cucu pemuka agama di Jawa Barat, Jokowi mengaku minta didoakan agar sukses di Pilpres 2014.

"Kami ke sini, ke rumahnya Habib Abdullah dalam rangka silaturahim. Minta doa, tausiyah, minta berkah agar perjalanan ke depan lebih baik," ujar Jokowi di komplek Masjid An Nur, Bogor Selatan, Sabtu (7/6/2014).

Menurut Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu, kakek Habib Abdullah bin Husein merupakan tokoh agama yang cukup berpengaruh dalam menyiarkan agama Islam di Kota Bogor hingga Jawa Barat. Karena itu, Jokowi mengaku merasa perlu bersilaturahmi dan sowan ke Habib Husein.

"Yang paling penting tausiyahnya untuk bekal kepada saya," jelas mantan Walikota Surakarta itu.

Jokowi juga mengatakan ketika berdiskusi dengan Habib Husein ia sempat diberikan beberapa nasihat terkait pencalonannya. Namun, mantan Walikota Surakarta itu tak bersedia mengungkapkan isi wejangan tersebut.

"Pesan-pesan banyak. Tapi ndak perlu saya ungkapkan. Biar saya dan Habib yang tahu," jelas Jokowi.

Sementara itu, Habib Husein menegaskan bahwa pertemuan dirinya dengan Jokowi bukan berarti pihaknya memberi dukungan kepada capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla itu.

"Ini silaturahmi saja. Bukan dukungan. Program (Jokowi) tidak tahu. Alhamdulillah habib kedatangan capres," ujarnya di tempat yang sama.

Namun, jika nantinya Jokowi terpilih atau siapapun presiden yang diberi amanah rakyat, ia mengharapkan dapat menjadi pemimpin yang jujur, amanah, membela dan dapat memberikan keamanan bagi rakyat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya