Markas Pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia Diancam Bom

Ancaman itu dikirimkan lewat sebuah pesan singkat yang tak diketahui identitasnya.

oleh Edward Panggabean diperbarui 07 Jun 2014, 18:53 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2014, 18:53 WIB
bom meledak

Liputan6.com, Jakarta - Ancaman bom melanda Rumah Polonia, Jakarta di tengah hiruk pikuk para simpatisan yang tengah melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa petang tadi, sekitar pukul 16.00 WIB.

Direktur Relawan Polonia, Didit Hariyanto membenarkan informasi ini. Ancaman itu dikirimkan lewat sebuah pesan singkat yang tak diketahui identitasnya. Pesan itu mengatakan, akan mengebom markas tim sukses pemenangan Prabowo-Hatta.

"Benar, Mas, ada SMS gelap yang diterima sekitar pukul 16.00 WIB tadi," kata Didit kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (7/6/2014).

Didit mengaku telah melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat. "Saya lapor dulu ya, Mas. Saya sekarang ada di Polres (Jakarta Timur)," ujar dia.

Meski menerima ancaman bom, acara deklarasi terus berlangsung. Dede, salah satu relawan dari Barisan Indonesia Pusaka (BIP) bahkan tak memedulikan ancaman itu.

"Kami akan berjuang untuk kemenangan Pak Prabowo-Hatta. Kita tidak akan gentar menghadapi adanya teror bom itu di Rumah Polonia. Kalau itu memang terjadi, kita serahkan kepada pihak berwajib," pungkas Dede. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya