Liputan6.com, Jakarta - Pemilu presiden tinggal sebulan lagi. Bagi pemilih yang sudah terdaftar dan memilih pada pemilu legislatif 9 April lalu, mungkin
tidak akan menghadapi kendala untuk menggunakan kembali hak suaranya pada pilpres 9 Juli mendatang.
Bagaimana dengan pemilih yang golput pada pemilu lalu tapi ingin memilih pada pilpres mendatang? Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansah mengatakan, warga yang sudah mempunyai hak pilih namun tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilpres 9 Juli 2014, tetap bisa menggunakan hak konstitusinya untuk memilih.
Menurut Ferry, KPU sudah menyediakan Daftar Pemilih Khusus (DPK) bagi pemilih yang belum terdaftar dalam DPT. "Kalau tidak terdaftar di DPT, ada daftar pemilih khusus. Nah, kalau tidak ada juga di DPK, bisa langsung sesuai domisili KTP-nya, pindah memilih bisa (sesuai domisili)," jelas Ferry kepada Liputan6.com, di Jakarta, Senin (9/6/2014).
Agar bisa mencoblos, pemilih yang belum terdaftar dalam DPT dapat mendatangi Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan. "Nanti langsung didata petugas PPS. Tapi yang pasti, penggunaan KTP boleh sesuai domisilinya asal dia tidak terdaftar di DPT dan DPK," terang Ferry.
Sebelumnya dalam pemilu legislatif lalu, banyak pemilih yang tidak menggunakan hak suara mereka. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat, angka golput mencapai 34,02%. Angka ini jauh melampaui perolehan suara gabungan PDIP dan Golkar.
"Dengan suara yang masuk sebanyak 90,35% pada pukul 19.20 WIB, angka golput sudah mencapai 34,02%," kata peneliti LSI, Rully Akbar di kantornya, Rabu (9/4/2014) malam.
Pada pilpres 9 Juli mendatang, diperkirakan akan golput akan berkurang. Salah satu penyebabnya, pilpres hanya diikuti dua pasang capres-cawapres, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Yus)
Tak Terdaftar dalam DPT Pilpres, Ini Cara Agar Bisa Memilih
Agar bisa mencoblos, pemilih yang belum terdaftar dalam DPT dapat mendatangi Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan.
diperbarui 09 Jun 2014, 12:23 WIBDiterbitkan 09 Jun 2014, 12:23 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Siapkan Pasukan Khusus Kawal Para Pendukung Paslon di Debat Pilkada Jakarta
Saham Raksasa Video Game Ubisoft Melonjak 33% Buntut Kabar Akuisisi Tencent
Polisi Kembali Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang Jaksel
Anies Pilih Nonton Konser John Legend Ketimbang Debat Pilkada Jakarta: Maklum, Pengacara
Studi Ini Ungkap Peran Manusia Terkait Krisis Kepunahan 610 Spesies Burung 130.000 Tahun Terakhir
Kaesang Pangarep Blusukan Bareng Sendi-Melly, Siap Bantu Menangkan Pilkada Kota Bogor
OJK Ajak Generasi Muda Pahami Literasi Keuangan untuk Hindari Kejahatan Finansial
Perbedaan Deflasi dan Inflasi yang Perlu Diketahui, Lengkap dengan Penyebabnya
Link Live Streaming Serie A Juventus vs Cagliari, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Sinopsis Panda Plan, Film Aksi Komedi Terbaru Jackie Chan
Ini Kegiatan Ridwan Kamil-Suswono hingga Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Profil Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, Moderator Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024