Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf menegaskan dukungan yang diberikan partainya pada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa murni sebagai bentuk koalisi yang sudah dibangun sejak lama.
Hal ini menurut Muzakir sekaligus membantah dugaan partainya diberikan sejumlah uang untuk mengusung pasangan nomor urut 1 tersebut.
"Tidak ada itu. Yang ngomong seperti itu orang yang mau cari panggung. Tidak benar itu," ujar Muzakir usai mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Hatta di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (16/6/2014).
Muzakir yang juga merupakan Wakil Gubernur Aceh tersebut menjelaskan, kerja sama partainya dengan Gerindra sudah terjalin sebelum Prabowo-Hatta dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres.
"Sudah ada komitmen sejak dulu legislatif kami sudah mendukung Partai Gerindra untuk DPR RI. Kemudian ada hal lain kami siap bekerja sama dengan Gerindra dukung Prabowo-Hatta," pungkas Muzakir.
Prabowo berharap dukungan yang diberikan Partai Aceh ini dapat diwujudkan dengan cara nyata. Yaitu dengan turut meyakinkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya atau tidak menjadi golongan putih (golput).
"Dukungan setiap warga negara sangat menentukan. Yang harus kita waspadai adalah untuk tidak memilih karena berbagai alasan. Terima kasih atas dukungan ini," pungkas Prabowo. (Sss)
Ketua Umum Partai Aceh Dibayar Prabowo-Hatta?
Kerja sama Partai Aceh dengan Gerindra sudah terjalin sebelum Prabowo-Hatta dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres.
diperbarui 16 Jun 2014, 19:47 WIBDiterbitkan 16 Jun 2014, 19:47 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan