Jokowi Dukung Palestina, Presiden PKS: Sudah Ada di Konstitusi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan pernyataan Jokowi yang akan membebaskan Palestina bukan suatu hal yang penting.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 23 Jun 2014, 06:36 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2014, 06:36 WIB
PRABOWO, ANIS M
Prabowo berjabat tangan dengan Presiden PKS Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (17/5/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 2, Joko Widodo dalam debat calon presiden ke-3 dengan tema Politik Internasional dan Pertahanan Nasional sempat menyebut akan membebaskan negara Palestina dan mendorong Palestina sebagai salah satu negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menanggapi hal itu, salah satu tim pemenangan capres Prabowo Subianto, yaitu Anis Matta mengatakan pernyataan Jokowi itu bukan suatu hal yang spesifik untuk diperbincangkan. Menurut Anis, pembebasan terhadap suatu negara yang masih terjajah saat ini telah tertuang dalam konstitusi.

"Membantu kemerdekaan palestina itu adalah tugas dari konstitusi kita, bagi siapa saja yang memimpin pemerintahan. Jadi itu bukan suatu yang spesifik. Itu sudah ada dalam konstitusi kita," kata Anis usai menyaksikan debat capres di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  itu menambahkan pernyataan Jokowi yang akan membebaskan Palestina bukan suatu hal yang penting.

Jokowi menyampaikan kebijakan luar negerinya bila terpilih jadi presiden. Salah satunya adalah mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

"Di sini saya, Jokowi-JK mendukung penuh Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat dan mendukung penuh Palestina masuk sebagai anggota penuh PBB," ujar Jokowi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya