Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 2, Joko Widodo dalam debat calon presiden ke-3 dengan tema Politik Internasional dan Pertahanan Nasional sempat menyebut akan membebaskan negara Palestina dan mendorong Palestina sebagai salah satu negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menanggapi hal itu, salah satu tim pemenangan capres Prabowo Subianto, yaitu Anis Matta mengatakan pernyataan Jokowi itu bukan suatu hal yang spesifik untuk diperbincangkan. Menurut Anis, pembebasan terhadap suatu negara yang masih terjajah saat ini telah tertuang dalam konstitusi.
"Membantu kemerdekaan palestina itu adalah tugas dari konstitusi kita, bagi siapa saja yang memimpin pemerintahan. Jadi itu bukan suatu yang spesifik. Itu sudah ada dalam konstitusi kita," kata Anis usai menyaksikan debat capres di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Â itu menambahkan pernyataan Jokowi yang akan membebaskan Palestina bukan suatu hal yang penting.
Jokowi menyampaikan kebijakan luar negerinya bila terpilih jadi presiden. Salah satunya adalah mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
"Di sini saya, Jokowi-JK mendukung penuh Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat dan mendukung penuh Palestina masuk sebagai anggota penuh PBB," ujar Jokowi.
Jokowi Dukung Palestina, Presiden PKS: Sudah Ada di Konstitusi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan pernyataan Jokowi yang akan membebaskan Palestina bukan suatu hal yang penting.
diperbarui 23 Jun 2014, 06:36 WIBDiterbitkan 23 Jun 2014, 06:36 WIB
Prabowo berjabat tangan dengan Presiden PKS Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (17/5/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi
Resep Tongkol Bumbu Kuning yang Lezat, Cocok untuk Makan Siang
VIDEO: Aksi Heroik Pemobil Kejar dan Tangkap Remaja Pelaku Kreak di Ambarawa
Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
Startup Fintech Ini Himpun Pendanaan Utang USD 60 Juta
Cara Hilangkan Rasa Pahit Sawi dengan Teknik Memasak yang Tepat
Apa itu Diplomasi: Pengertian, Jenis dan Fungsinya dalam Hubungan Internasional