Liputan6.com, Jakarta - Alumni Universitas Inggris Raya menyatakan dukungan kepada pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dukungan tersebut diberikan karena Jokowi menggagas ide Revolusi Mental, yang dianggap mampu mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia.
"Kami melihat program Revolusi Mental yang digagas Jokowi-JK dapat meningkatkan kualitas universitas dalam negeri, hingga mencapai standar internasional," kata koordinator Alumni Universitas Inggris Raya Karel Sinaga saat mendeklarasikan dukungan di Posko Pemenangan JKW4P, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Karel yang mengaku sudah mempelajari konsep Revolusi Mental Jokowi-JK itu mengatakan, melalui konsep tersebut, Jokowi-JK akan menyempurnakan program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan rakyat Indonesia tanpa diskriminasi.
Selain itu, kata Karel, kerjasama pendidikan dengan negara maju juga akan ditingkatkan melalui jalur diplomasi G to G (government to government), Sehingga diharapkan dapat memfasilitasi pendidikan ke luar negeri, seperti pertukaran mahasiswa dan kemudahan visa belajar.
"Jokowi-JK juga berkomitmen melakukan pemerataan teknologi informasi ke seluruh daerah," ucapnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Karel mengaku pihaknya mempunyai anggota sekitar 3 ribu orang, yang semuanya merupakan warga Indonesia alumni seluruh universitas di Inggris Raya. "Mereka semua yang sudah lulus dan mempunyai keahlian di bidang masing-masing."
Deklarator lain, Subhan Aksa, menambahkan pihaknya siap mengkampanyekan pasangan Jokowi-JK. Berbagai program pasangan capres nomor urut 2 itu, juga telah disosialisasikan kepada para alumnus Universitas Inggris Raya lain, yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita sosialisasikan, terutaman program Jokowi-JK di bidang pendidikan. Sangat tepat dan diyakini akan membawa pembaruan revolusioner. Karena program itu, Alumni Inggris Raya berketetapan hati mendukung pasangan ini," ujar Subhan. (Yus)
Kepincut Revolusi Mental, Alumni Inggris Raya Dukung Jokowi-JK
Alumni Universitas Inggris Raya optimis program Revolusi Mental dapat membawa pembaruan di dunia pendidikan.
Diperbarui 25 Jun 2014, 19:07 WIBDiterbitkan 25 Jun 2014, 19:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BRIN Sebut Potensi Gagal Rukyat Cukup Besar, Awal Ramadan 2025 Bisa Berbeda
Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan
Arti Mimpi Pacar Selingkuh di Depan Mata: Pertanda Apa?
Jelang Ramadan, 63 Pelaku Premanisme Dibekuk di Pemalang
Wapres Gibran Bagikan Skincare Gratis: Biar Enggak Jerawatan, Beraktivitas Lebih Enak
Apresiasi Talenta Pegawai, JHL Group Berikan Penghargaan
Real Madrid Tanpa Bellingham di Liga Champions, Siapa Pengganti di Lini Tengah?
Mimpi Anak Kecil Meninggal: Tafsir dan Makna di Balik Pengalaman Tidur yang Mengganggu
Transformasi Krakatau Steel: Bangun Kepercayaan dan Perkuat Industri Strategis Nasional
Tujuan atau Manfaat Lalu Lintas: Panduan Lengkap untuk Keselamatan dan Ketertiban di Jalan Raya
Wudhu Gunakan Air dalam Botol Spray yang Disemprotkan, Apakah Sah?
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik