Pendukung Jokowi-JK Kembali Bakar Tabloid Obor Rakyat

Pembakaran memprotes lambannya penghentian peredaran tabloid yang dinilai berisi kampanye hitam dan menyasar berbagai ponpes.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jun 2014, 12:52 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2014, 12:52 WIB
BAKAR OBOR RAKYAT

Liputan6.com, Wonosobo - Pembakaran tabloid Obor Rakyat dilakukan oleh puluhan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan disaksikan oleh anggota DPR Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding saat tim sukses (timses) pasangan itu melakukan sosialisasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (29/6/2014), hal itu dilakukan guna memprotes lambannya penghentian peredaran tabloid yang dinilai berisi kampanye hitam dan menyasar berbagai pondok pesantren di Wonosobo, Jawa Timur.

Sementara itu di daerah lain, sejumlah selebaran yang disebut sebagai surat pribadi Prabowo Subianto diterima oleh sejumlah sekolah di Pinrang, Sulawesi Selatan. Surat yang bertanda tangan dan berfoto calon presiden (capres) nomor urut 1 itu juga berisi permintaan dukungan pada pilpres mendatang. 

Seperti di SD Inpres Pajalele dan SDN147 Lembang, hampir semua guru di sekolah tersebut mendapatkan surat kiriman. Sebagian mengambil surat itu, sementara sisanya tak ingin menanggapi surat tersebut dengan alasan tak ingin terlibat politik praktis. 

Ketua panitia pengawas pemilu (panwaslu) Kecamatan Lembang mengaku belum menerima laporan resmi, baik dari warga maupun sekolah mengenai surat Prabowo itu. Ia akan mengirim tim untuk klarifikasi masalah tersebut dan tak ingin terburu-buru berkomentar. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya