Exit Poll Indikator: Prabowo 40,40%, Jokowi 43,80%

Pemungutan suara yang digelar hari ini, Rabu (9/7/2014), masih berlangsung hingga pukul 13.00.

oleh Mevi Linawati diperbarui 09 Jul 2014, 11:19 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2014, 11:19 WIB
Survei: Pencapresan Jokowi Belum Final, Prabowo Capres Ideal
Jokowi dan Prabowo saat Pilkada DKI Jakarta 2012 (Antara/Yudhi Mahatma)

Liputan6.com, Jakarta - Rakyat Indonesia tengah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu presiden (Pilpres) 2014 hari ini. Ada 2 pasang calon presiden dan calon wakil presiden yang bertarung yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pemungutan suara yang digelar hari ini, Rabu (9/7/2014), masih berlangsung hingga pukul 13.00. Masih ada beberapa jam lagi untuk warga yang tinggal di wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB) menggunakan hak suaranya.

Dalam survei exit poll yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, kedua pasang calon mendapatkan suara yang tidak terpaut jauh. Berdasarkan dari data 76% yang masuk, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 40,40 persen, Jokowi-JK mendapatkan 43,80 persen dan abstain 15,80%.

Sebelumnya, sehari menjelang hari pencoblosan Pilpres 2014, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terhadap Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla  (Jokowi-JK). Hasilnya, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 44,9% dan Jokowi-JK meraih 47,6%. Sementara yang belum tahu, rahasia, atau tidak mau jawab 7,5%.

"Ada selisih 2,7% untuk Jokowi-JK. Dan hanya terpaut 0,5% dari margin of error yang kurang lebih 2,2%. Responden sebanyak 2.350 dipilih secara random, multistage random sampling dan valid untuk analisis sebesar 1997," tulis SMRC.

Sampel cukup mencerminkan populasi nasional secara geografi dan demografi. Pihak SMRC menjelaskan, populasi survei adalah seluruh pemilih nasional minus yang tinggal di luar negeri. "Pemilih luar negeri dari pengalaman selama ini tak berarti signifikan karena jumlahnya sedikit dan cukup mencerminkan variasi di Tanah Air," imbuh SMRC.

Kendati begitu, menurut SMRC, dengan selisih 2,7% sedangkan yang belum diketahui pilihannya 7,5% (lebih besar), maka sulit diperkirakan pemenangnya. Kalau yang belum diketahui terdistribusi proporsional, maka Jokowi-JK lebih berpeluang menang. Bila yang belum diketahui itu semua atau hampir semua ke Prabowo-Hatta, maka pasangan ini yang akan menang dan (tentunya) bila yang sudah milih tak berubah. (Mut)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya