Liputan6.com, Jakarta - Relawan Jokowi Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) meminta seluruh relawan Pasangan Jokowi-JK agar tidak melakukan aktivitas apapun di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, yang sebelumnya direncanakan akan menggelar doa bersama.
"KIB sebagai salah satu relawan Jokowi-JK serta para relawan lainnya (seknas Jokowi, Bara JP, Projo, Almisbat, Pospera dll) sepakat dengan Bapak Joko Widodo agar para pendukung dan relawan Jokowi-JK tidak turun ke jalan pada 22 Juli 2014 untuk menghindari segala kemungkinan dampak yang terjadi atas pengumuman hasil penghitungan suara nasional Pemilihan Presiden 2014 oleh KPU," kata Ketua KIB Reinhard Parapat kepada Liputan6.com, Senin (21/7/2014).
Reinhard pun meminta acara doa bersama dan kegiatan lainnya agar ditunda. Hal ini agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Meskipun dirinya mengakui jika situasi tetap akan kondusif pascapengumuman presiden dan wakil presiden terpilih pada Selasa 22 Juli.
"KIB meminta kepada seluruh relawan Jokowi-JK agar kegiatan tgl 22 Juli di Tugu Proklamasi, Taman Menteng, Taman Sukabumi, serta Sultan Agung untuk merayakan kemenangan rakyat dan menggantinya pada Rabu 23 Juli 2014. Tempatnya akan ditentukan kemudian. Kemungkinan di Tugu Proklamasi dan Taman Menteng," ujarnya.
"Kami meminta semua pendukung Jokowi-JK menjaga suasana nyaman, kondusif, dan tidak gampang terprovokasi atas suatu isu yang menyesatkan dan tidak bertanggungjawab dengan tujuan untuk mengadu domba di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
Tak luput Reinhard mengatakan, KIB mengapresiasi kerja-kerja KPU yang dinilainya kian profesional, independen dan tidak takut akan intimidasi oleh pihak-pihak manapun yang mengganggu jalannya tahapan pilpres.
"Termasuk juga pihak Polri yang telah bekerja dengan maksimal demi kenyamanan dan keamanan pada saat jelang pengumuman pada 22 Juli 2014 di kantor KPU," tandas Reinhard.
Relawan Jokowi-JK Diminta Tak Beraktivitas di Tugu Proklamasi
Hal ini untuk menghindari segala kemungkinan yang terjadi atas pengumuman hasil penghitungan suara nasional Pilpres 2014 oleh KPU.
diperbarui 22 Jul 2014, 02:00 WIBDiterbitkan 22 Jul 2014, 02:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Indomaret Tanpa Dimas Saputra, Rajawali Pasundan Akan Diperkuat Farhan Halim
Jokowi Tak Masuk Struktur Golkar, Bahlil: Kita Hargai sebagai Tokoh Bangsa
Peluang Besar Herjun dan Kiandra Ulangi Jejak Seniornya di AHRT Juara AP250 ARRC 2024
Ditresnarkoba Polda Sulut Tangkap Tersangka Pengedar Sabu 16,66 Gram di Manado
Melihat Rumah Modular LG Smart Cottage, Dibangun Hanya 2 Hari dan Bisa Hasilkan Energi Sendiri
Jangan Jadikan Doa sebagai Sarana, Seharusnya Begini supaya Berkah Kata Buya Yahya
Metrosexual Adalah: Fenomena Gaya Hidup Pria Modern
Rekap Hasil Korea Masters 2024: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
Neuroscience Adalah: Menjelajahi Misteri Otak dan Sistem Saraf
Erick Thohir: Bulog Butuh Suntikan Rp 26 Triliun Buat Operasi Pasar Biar Tak Utang
Top 3 Berita Hari Ini: Lebih Tinggi dari Orangtuanya, Kemunculan Barron Trump di Pidato Kemenangan Donald Trump Bikin Salah Fokus
Runvestasi 2024 Hadir, Investasi Bisa Dimulai dengan Modal Rp 10 Ribu