Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komnas HAM Natalius Pigaiy mendengarkan langsung kesaksian belasan relawan yang menerima penganiayaan saat demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta. Natalius meyakinkan, Komnas HAM objektif dalam melakukan penyelidikan.
"Kami pasti Komnas HAM objektif. Tidak ada yang berani datang ke Polonia, tapi Polonia juga baik, saya datang. Yang penting yang kita butuhkan perdamaian Indonesia," kata Natalius usai mendengarkan kesaksisan relawan di Rumah Polonia 21, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Natalius menegaskan, proses hukum akan dijalankan dengan baik oleh Komnas HAM. Semua yang telah disampaikan siang itu sudah terekam dengan baik oleh tim dari Komnas HAM.
Natalius juga akan bertemu dengan Kapolda Metro Jaya untuk mendengar keterang seperti yang dilakukan dengan relawan. Hal ini dilakukan agar data yang dimiliki Komnas HAM berimbang.
"Langkah yang mereka ambil seperti apa, versi mereka apa. Kami cek lokasi ke rumah sakit seluruh tempat akan kita datangin. Tujuan kami baik mendapatkan rasa keadilan semua orang," ungkap Natalius.
Pihaknya mengatakan, tim merah putih sebetulnya sudah menyampaikan laporan kepada Komnas HAM. Tapi, karena ada beberapa data yang tidak lengkap Komnas HAM meminta pihak tim merah putih untuk melengkapi pada Senin kemarin. Hasilnya, pertemuan yang terjadi hari ini.
"Kami sudah menerima segala laporan. Kami mohon bapak ibu kembali ketempat masing-masing," tutup Natalius. (Mut)
Komnas HAM Objektif Tangani Kasus Demo Ricuh Pendukung Prabowo
Natalius menegaskan, proses hukum akan dijalankan dengan baik oleh Komnas HAM. Semua yang telah disampaikan siang itu sudah terekam.
diperbarui 27 Agu 2014, 15:45 WIBDiterbitkan 27 Agu 2014, 15:45 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Berburu Tiket Kereta Api untuk Lebaran, Jangan Sampai Terlewat
Bertemu Bos Masdar, Menko Airlangga Bahas Energi Nuklir
Netanyahu Ultimatum Hamas: Gencatan Senjata Gaza Akan Berakhir jika Sandera Tidak Dibebaskan pada 15 Februari
Presiden Prancis Macron Kunjungi Indonesia Mei 2025
Inilah Besaran THR 2025 yang Akan Membuat Lebaran Anda Makin Meriah
Profil Margarita Fores, Koki Wanita Terbaik Asia Spesialis Masakan Italia yang Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun
Resep Ikan Kuah Kuning: Hidangan Lezat dan Bergizi untuk Keluarga
Sambutan Meriah untuk Erdogan, Istana: Bentuk Penghormatan Terbaik Indonesia
Infografis Prabowo Perintahkan Kapolri, Jaksa Agung hingga KPK Sikat Koruptor dan Klaim Penanganan Kasus Korupsi
Apple Rilis iOS 18.3.1: Update Penting untuk Keamanan iPhone
Bakso, Anak Harimau Sumatera Jadi Favorit Baru Pengunjung Kebun Binatang Disney Amerika
Orang Menganggap Maksiat Menyenangkan, Gus Baha Justru Bilang Sebaliknya, Ini Faktanya