Tim Transisi Temui Menlu dan Mensesneg Hari Ini

Pertemuan Tim Transisi dengan Menlu lebih fokus pada persiapan konferensi internasional yang tak lama lagi akan diselenggarakan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Sep 2014, 06:26 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2014, 06:26 WIB
Rumah Transisi
(Liputan6.com\Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Transisi Jokowi-JK terus bergerak dalam proses komunikasi dengan pemerintahan SBY. Setelah bertemu Menko Polhukam pada Senin 8 September 2014, Tim Transisi langsung menuju pos selanjutnya, yakni Menteri Luar Negeri dan Menteri Sekretaris Negara pada Selasa (9/92014).

Deputi Bidang Arsitektur Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, pertemuan pertama akan dilakukan tim Transisi dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di kantor Kementerian Luar Negeri.

"Besok jam 10 akan membicarakan lebih detail dengan Pak Menlu di Kantor Menlu," kata Deputi Bidang Arsitektur Kabinet Tim Transisi Andi Widjajanto di Rumah Transisi, Jakarta, Senin 8 September 2014.

Andi mengatakan, pertemuan dengan Menlu lebih fokus pada persiapan konferensi internasional yang tak lama lagi akan diselenggarakan. Pertemuan ini juga dilakukan untuk mengetahui kebijakan politik luar negeri yang sudah dilaksanakan selama pemerintahan SBY.

"Untuk tahu persis apa posisi yang sudah dipegang Indonesia dalam forum itu. Difokuskan ke sana karena hanya 6 minggu sebelum KTT pertamanya Pak Jokowi," tutur Andi.

Pertemuan dengan pemerintahan SBY hari ini tak hanya dilakukan dengan Menteri Luar Negeri. Tim juga akan bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. "Dalam 3 hari ketemu Mensesneg, Menko Polhukam. Besok (Selasa) Pak Sudi Silalahi, Rabu dengan Menko Perekonomian. Setelah itu kami bertemu menteri-menteri," jelas Andi.

Pada Senin pagi, Sudi Silalahi bertemu tim Transisi di Rumah Transisi. Dalam pertemuan itu Sudi memberi gambaran tentang lembaga dan kesekretariatan negara yang selama ini dijalankan.

"Bicara umum seperti struktur organisasi. Pak Sudi mempersilakan kami untuk interaksi lebih lanjut dalam rangka mempersiapkan lembaga kepresidenan yang sesuai dengan karakter kepemimpinan dan karakter kerja Pak Jokowi-JK," ungkap Andi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya