Liputan6.com, Jakarta - Keinginan Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi agar menterinya tidak menggunakan mobil mewah untuk berdinas, didukung Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Hidayat Nur Wahid (HNW). Menurut Hidayat, dia pernah mengalami hal itu ketika menjabat Ketua MPR periode 2004-2009 yang menolak menerima tunggangan mewah buatan Swedia.
"Waktu saya jadi Ketua MPR pernah menolak Volvo, mobil mewah dinas saya. Saya ingin kalau tidak pakai yang lama, yang murah saja," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).
Karena merasa lebih dulu melakukannya, anggota Majelis Syuro PKS tersebut mengklaim apa yang dilakukan Jokowi adalah tradisi partainya yang tidak suka bermewah-mewahan.
"Jokowi pakai yang saya tradisikan sudah dulu dipakai PKS. Sangat mendukung karena itu yang saya tradisikan. Jangan bermewah-mewah, kalau Jokowi lakukan itu sama dengan prinsip PKS," tandas Hidayat.
Berbeda dengan anggota kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggunakan Toyota Crown Royal Saloon, para menteri di kabinet Jokowi-JK nanti akan menggunakan tunggangan mewah baru yaitu Mercedes-Benz.‎ ‎
Ini dipastikan setelah lelang untuk pengadaan mobil dinas operasional menteri selesai dilakukan pada 24 Agustus lalu.
Namun, Jokowi tak menyetujui pembelian puluhan mobil Mercy untuk menterinya itu. Jokowi bahkan mengaku sejak awal tidak sepakat dengan rencana pembelian tersebut.
"Saya sudah menyampaikan itu ke Setneg nggak usah beli, pakai yang lama. Saya kan ditelepon, saya beritahu nggak usah saja, biar pakai yang lama," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014).
Jokowi mengaku menolak pembelian itu karena alasan penghematan anggaran. Menurut dia, kondisi mobil menteri saat ini masih cukup baik dan layak bagi pejabat setingkat menteri. "Ya, tentu alasannya efisiensi dong," ucap Jokowi.
Namun, bila pembelian mobil tersebut tidak bisa dibatalkan, Jokowi mengaku tak bisa berbuat banyak, lantaran pengadaan mobil baru itu dibuat saat pemerintahan sebelumnya. "Saya ditanya jawaban saya tidak usah beli. Ya nggak apa-apa (kalau sudah dibeli). Itu bukan wewenang saya," kata Jokowi. (Mut)
HNW: Menteri Jokowi Pakai Mobil Bekas Sesuai Prinsip PKS
"Jokowi pakai yang saya tradisikan sudah dulu dipakai PKS. Sangat mendukung karena itu yang saya tradisikan. Jangan bermewah-mewah."
diperbarui 10 Sep 2014, 16:57 WIBDiterbitkan 10 Sep 2014, 16:57 WIB
"Jokowi pakai yang saya tradisikan sudah dulu dipakai PKS. Sangat mendukung karena itu yang saya tradisikan. Jangan bermewah-mewah."... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti TT: Pengertian, Penggunaan, dan Perbedaannya dengan Metode Transfer Lain
Tak Perlu Air Panas, Ini Cara Mudah Kupas Kulit Ari Kacang Tanah
Profil Megawati Hangestri, Atlet Voli Asal Jember yang Kini Jadi Bintang Liga Voli Korea Selatan
Arti Massage: Manfaat, Teknik, dan Segala yang Perlu Anda Ketahui
Dari Kampus ke Klinik, Inilah Inovator Terbaik Versi Indonesia Top Achievements Awards
Memahami Arti Legalisir dan Pentingnya dalam Dokumen Resmi
Memahami Arti Produksi: Definisi, Proses, dan Dampaknya
10 Wisata Alam Terbaik di Kupang NTT, Mungkinkah Cristiano Ronaldo akan Berkunjung?
Arti Love Abu Abu: Memahami Makna dan Kompleksitas Cinta yang Tak Pasti
Ibu Rumah Tangga di Boalemo Tewas Ditikam Suami, Pemicu Uang Rp5 Ribu
2 Bumbu Dapur Rahasia Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing, Coba Sekarang
Ini Jet Pribadi Cristiano Ronaldo yang Dibawa ke Indonesia