Hasil survei Pol-Tracking Institute menyebutkan Konvensi Capres yang digelar Partai Demokrat tidak cukup menarik perhatian publik terhadap tokoh-tokoh yang ditawarkan. Namun, dari 11 peserta konvensi Partai Demokrat, Menteri BUMN Dahlan Iskan diramalkan keluar sebagai pemenang.
"Dari nama capres peserta Konvensi Partai Demokrat, yang keluar sebagai pemenang adalah Dahlan Iskan dengan perolehan suara sebesar 16,9 persen," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2013).
Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Ketua DPR Marzuki Alie, disusul Pramono Edhie Wibowo, Anies Baswedan, serta Irman Gusman.
"Tetapi setidaknya ada 70,5 persen responden yang tidak mengetahui atau tidak mau menjawab pilihannya terhadap peserta konvensi capres Partai Demokrat ini," tutur Hanta.
Hanta menjelaskan, meski Dahlan keluar sebagai pemenang konvensi, tetapi jika dibandingkan dengan nama-nama capres yang berasal dari partai lain, maka tingkat elektabilitas Dahlan hanya mencapai 1,09 persen.
"Elektabilitas Dahlan tertinggi di peserta konvensi, tetapi dibandingkan tingkat elektabilitas tokoh nasional 10 teratas hanya mendapatkan 1,09 persen," jelas Hanta.
Pol-Tracking Institute merilis hasil survei nasional bertajuk 'Menakar Kandidat Capres dan Perilaku Pemilih dalam Pemilu Presiden 2014'. Riset tersebut dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2010 dan responden berusia minimal 17 tahun.
Hasil riset tersebut diperkirakan margin of error sebesar kurang lebih 2,19 persen pada ringkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling, sedangkan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner.
Berikut tingkat elektabilitas capres peserta konvensi Partai Demokrat versi Pol Tracking Institute:
1. Dahlan Iskan (16,9 persen)
2. Marzuki Alie (4 persen)
3. Pramono Edhie Wibowo (2,3 persen)
4. Anies Baswedan (2 persen)
5. Irman Gusman (1,2 persen)
6. Ali Masykur Musa (1,1 persen)
7. Gita Wirjawan (0,8 persen)
8. Endriartono Sutarto (0,6 persen)
9. Hayono Isman (0,6 persen)
10. Dino Patti Djalal (0,2 persen)
11. Sinyo Harry Sarundajang (0,1 persen).
(Adi/Yus)
Baca Juga:
Mau Duetkan Mega-Jokowi? Ini Syaratnya
Survei: Capres Muda Lebih `Laku` Dibandingkan Capres Tua
`Gusdurian` Protes Penggunaan Nama Gus Dur untuk Kampanye
"Dari nama capres peserta Konvensi Partai Demokrat, yang keluar sebagai pemenang adalah Dahlan Iskan dengan perolehan suara sebesar 16,9 persen," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2013).
Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Ketua DPR Marzuki Alie, disusul Pramono Edhie Wibowo, Anies Baswedan, serta Irman Gusman.
"Tetapi setidaknya ada 70,5 persen responden yang tidak mengetahui atau tidak mau menjawab pilihannya terhadap peserta konvensi capres Partai Demokrat ini," tutur Hanta.
Hanta menjelaskan, meski Dahlan keluar sebagai pemenang konvensi, tetapi jika dibandingkan dengan nama-nama capres yang berasal dari partai lain, maka tingkat elektabilitas Dahlan hanya mencapai 1,09 persen.
"Elektabilitas Dahlan tertinggi di peserta konvensi, tetapi dibandingkan tingkat elektabilitas tokoh nasional 10 teratas hanya mendapatkan 1,09 persen," jelas Hanta.
Pol-Tracking Institute merilis hasil survei nasional bertajuk 'Menakar Kandidat Capres dan Perilaku Pemilih dalam Pemilu Presiden 2014'. Riset tersebut dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2010 dan responden berusia minimal 17 tahun.
Hasil riset tersebut diperkirakan margin of error sebesar kurang lebih 2,19 persen pada ringkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling, sedangkan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner.
Berikut tingkat elektabilitas capres peserta konvensi Partai Demokrat versi Pol Tracking Institute:
1. Dahlan Iskan (16,9 persen)
2. Marzuki Alie (4 persen)
3. Pramono Edhie Wibowo (2,3 persen)
4. Anies Baswedan (2 persen)
5. Irman Gusman (1,2 persen)
6. Ali Masykur Musa (1,1 persen)
7. Gita Wirjawan (0,8 persen)
8. Endriartono Sutarto (0,6 persen)
9. Hayono Isman (0,6 persen)
10. Dino Patti Djalal (0,2 persen)
11. Sinyo Harry Sarundajang (0,1 persen).
(Adi/Yus)
Baca Juga:
Mau Duetkan Mega-Jokowi? Ini Syaratnya
Survei: Capres Muda Lebih `Laku` Dibandingkan Capres Tua
`Gusdurian` Protes Penggunaan Nama Gus Dur untuk Kampanye