Cek di Sini, Titik-titik Kemacetan Mudik Lebaran

Kepolisian pun menghimbau kepada para pemudik motor dan mobil pribadi untuk lebih berhati-hati.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Jul 2015, 19:05 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2015, 19:05 WIB
Jalur Mudik
Petugas Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah sedang menutup lubang jalan jelang musim mudik Lebaran. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Raya Lebaran tidak lebih dari dua minggu lagi. Arus mudik ke beberapa kota mulai dipadati masyarakat yang ingin menuju kampung halamannya masing-masing. Kepolisian pun menghimbau kepada para pemudik motor dan mobil pribadi untuk lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan.

Terkait arus mudik ini, Komisaris Jenderal Polisi Badro‎din Haiti mengapresiasi kinerja pengembang Tol Cikopo-Palimanan yang mampu menyelesaikan pengerjaan jalan tol tersebut tepat waktu. Sebab jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang setiap tahun terjadi di Simpang Jomin.

"Tapi bukan berarti tidak ada kemacetan, kita siapkan titik-titik pengamanan pengaturan di sana," kata Kapolri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7/2015).

Adapun titik-titik kemacetan yang bakal terjadi dikatakan Badrodin diantaranya, berada menjelang pintu Tol Pejagan. Kemudian setelah pintu tol Pejagan menuju Brebes‎.

Kemudian mulai dari Brebes hingga ke Tegal. Selain itu, titik lain yang diprediksi akan mengalami kemacetan yang menuju ke wilayah selatan mulai dari Brebes hingga ke Prupuk.

Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, dia mengaku telah menyiapkan 145.676 personil yang terdiri dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, pramuka dan beberapa elemen masyarakat lainnya.

Selain itu, dikatakan Badrodin, setidaknya ada 170 titik kemacetan di seluruh Pulau Jawa yang disebabkan keberadaan pasar tumpah dan juga 178 titik kemacetan akibat persimpangan jalan.

‎"Operasi pengamanan dalam rangka Idulfitri setiap tahun diberlakukan, kita berikan sandi Operasi Ketupat yang dilaksanakan selama 16 hari," tutup dia. (Yas/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya