Melihat Pentingnya Refleksi Diri Selama Bulan Ramadan

Meskipun Ramadan akan segera berakhir dalam beberapa hari, belum terlambat untuk melakukan evaluasi diri.

oleh Umi Septia diperbarui 20 Jun 2017, 11:20 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 11:20 WIB
Melihat Pentingnya Refleksi Diri Selama Bulan Ramadan
Kekhusyukan salah satu jamaah yang sedang berdoa di salah satu sudut Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (6/6). Bulan Ramadan, umat muslim memanfaatkan waktu memperbanyak ibadah dengan tadarus dan melaksanakan salat sunah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun Ramadan akan segera berakhir dalam beberapa hari, belum terlambat untuk melakukan evaluasi diri dan berkaca agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik di hari kemenangan nanti.

Dengan pemikiran ini, kita bisa menyoroti pentingnya refleksi diri selama bulan Ramadan. Karena meskipun manusia sering melakukan kesalahan, penting juga untuk memperbaiki kesalahan itu.

Berikut adalah beberapa hal positif yang harus kita fokuskan pada Ramadan ini yang dilansir dari laman Ummahsonic.

1. Pikiran Positif

Selama bulan suci, sering kali kita tergoda emosi akibat hal-hal negatif yang orang lain lakukan, misalnya orang yang makan di tempat umum, menyetir ugal-ugalan atau tidak mau mengantre. Hal tersebut merupakan hal sepele yang kadang bisa memancing emosi dan mengurangi pahala puasa kita.

Apabila kita masih mudah terpancing emosi, cobalah untuk berpikir positif karena itu akan memungkinkan kita untuk merenungkan apa yang sebenarnya makna Ramadan bagi diri kita.

2. Tindakan Anda Sendiri

Terkadang kita tidak sadar melakukan sesuatu hal yang menyinggung perasaan orang lain, misalnya dengan mengunggah foto atau tulisan di media sosial yang menyinggung perasaan orang lain.

Bulan Ramadan ini bisa dijadikan momen refleksi diri apakah kita sudah bisa menjaga setiap perbuatan kita untuk tidak menyakiti perasaan orang lain.

3. Mengidentifikasi Kawasan Peningkatan Diri Sendiri

Setiap Ramadan, penting bagi kita untuk merenungkan usaha yang telah kita perbaiki selama ini. Sudahkah kita membawa mereka sepanjang tahun dan apa hal-hal yang membuat usaha ini menjadi tantangan? Langkah-langkah untuk memperbaiki diri tidak harus besar. Misalnya kita tidak harus berjanji untuk membaca 150 halaman Alquran sehari. Namun kita bisa memulai dari kebiasaan kecil.

Kebiasaan buruk apa yang Anda miliki dengan mudah? Pikirkan tidak bersumpah, bersyukur atas apa yang anda miliki, memanfaatkan sebagian waktu luang Anda. Yang terpenting, cobalah untuk membawa nilai-nilai ini bersama Anda melampaui bulan Ramadan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya