Liputan6.com, Jakarta Gelandang Sriwijaya FC, Adam Alis adalah salah satu pesepak bola yang tetap berkomitmen untuk berpuasa saat kompetisi tetap berjalan pada Bulan Ramadan. Hal itu sudah ia lakukan selama bertahun-tahun.
Bagi pesepak bola seperti Adam Alis, menjalani ibadah puasa selama Ramadan memang jadi ujian berat. Itu karena mereka tetap harus berlatih di saat mereka juga diwajibkan untuk menahan lapar dan haus sejak pagi hingga sore hari.
Advertisement
Baca Juga
Namun, tak sedikit pula pesepak bola muslim yang tetap menjalani ibadah puasa tanpa melupakan tugasnya sebagai pesepak bola. Lagipula, agenda pertandingan pun sudah disesuaikan selama bulan puasa. Nantinya, setiap tim akan bermain pada pukul 20:30 WIB.
Soal itu, pemain berusia 24 tahun tersebut memiliki kiat menjaga kebugarannya. "Mainnya kan juga malam, gak terlalu berpengaruh buat saya, sama saja. Mungkin banyak istirahat," kata Adam Alis.
Mantan gelandang Persija Jakarta itu juga mengaku tak memiliki menu khusus soal makanan. Tapi ada satu hal yang selalu dihindari guna menjaga kondisinya.
"Saya pun tak punya menu khusus selama puasa, yang penting jangan makan yang berbau sambal. Itu kan pengaruh sama energi. Kalau sahur juga tak ada yang spesial, yang penting ada nasi," kata Adam.
Bagi Adam Alis, ini adalah kali pertama ia menjalani puasa sebagai pemain Sriwijaya FC. Sebelum hijrah ke Laskar Wong Kito, ia sempat memperkuat Persitangsel, Perserang Serang, Martapura FC, hingga Arema FC.