Arab Saudi: Lihat Hilal Awal Ramadan Selasa 15 Mei

Mahkamah Agung Arab Saudi mengeluarkan pernyataan pada Minggu 13 Mei 2018 agar rakyatnya melihat hilal awal Ramadan pada Selasa 15 Mei malam.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Mei 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 11:30 WIB
[Bintang] Ilustrasi Adzan Maghrib
Ilustrasi Ramadan. (Sumber Foto: Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Dubai - Mahkamah Agung Arab Saudi meminta semua muslim untuk melihat bulan sabit atau hilal yang menandakan awal Ramadan, pada Selasa 15 Mei 2018. Selain itu, siapa pun yang melihatnya lebih dahulu diminta memberi tahu pengadilan terdekat.

Seperti dikutip Arab News dari kantor berita Saudi, Saudi Press Agency (SPA), Senin (14/5/2018), laporan tersebut bisa dari mereka yang melihatnya dengan mata telanjang atau melalui teropong.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh mahkamah agung pada Minggu 13 Mei.

"Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi berharap semua Muslim di seluruh Kerajaan untuk melihat bulan sabit atau hilal awal Ramadhan pada Selasa Malam 15 Mei, 29 Syakban 1439 Hijriah," demikian menurut pernyataan Saudi Press Agency.

Jika bulan sabit atau hilal terlihat pada Selasa malam itu, berarti Rabu 16 Mei adalah hari pertama Ramadan.

Negara-negara Teluk memutuskan awal Ramadan berdasarkan kalender Islam.

Oman adalah negara pertama di Teluk yang mengumumkan awal Ramadan -- yakni pada 17 Mei.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Astronom Saudi: Sebagian Besar Negara Memulai Ramadan pada 17 Mei

Ilustrasi bulan Ramadan (AP)
Ilustrasi bulan Ramadan (AP)

Sebelumnya, menurut astronom dari Arab Saudi, hampir semua negara akan memulai Ramadan pada Kamis, 17 Mei.

"Saya percaya bahwa 99 persen negara Arab dan Muslim akan mengumumkan bahwa Kamis 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," kata Mohammad Oda, Kepala Pusat Astronomi Internasional, kepada media Saudi, Sabq, seperti dikutip dari Gulf News, 8 Mei 2018.

Oda menambahkan, ramalannya berdasar pada fakta-fakta astronomi.

Sementara itu, pada Minggu lalu, Oman telah mengumumkan bahwa hari pertama Ramadan di negara mereka juga jatuh pada 17 Mei.

Dalam sebuah pernyataan, komite hilal mengatakan bahwa "Bukti astronomi mengungkapkan bahwa tak mungkin untuk melihat bulan sabit di sebagian besar Kesultanan Oman pada hari Selasa (15 Mei)."

Oleh karena itu, Oman menetapkan bahwa Ramadan akan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei.

Sedangkan bulan lalu, astronom Kuwait Adel Al Saadoon turut menetapkan hal senada.

"Matahari akan terbenam pada 06.16 pada 16 Mei dan bulan sabit akan terlihat selama sekitar 26 menit, dan karena itu 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," katanya.

Ramadan jatuh pada bulan kesembilan dari kalender Qamariyah (Lunar Calendar) yang diikuti oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya