Jakarta - Sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. PT Pelindo pun turut serta untuk mengadakan sarana dan fasilitas mudik gratis, namun tahun ini PT pelindo (Pelabuhan Indonesia IV) mengadakan mudik gratis yang sedikit berbeda jika di bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung mengatakan, mudik gratis tahun ini mengalami pengembangan dari semula hanya di 5 cabang menjadi 8 cabang di tahun sekarang. Adapaun 8 cabang pelabuhan tersebut adalah Makassar, Balikpapan, Samarinda, Pare-Pare, Kendari, Ambon, Sorong dan Tarakan.
"Cara yang kami lakukan dalam mudik gratis ini berbeda mungkin dengan BUMN maupun lembaga lain. Dalam mudik gratis ini karena menggunakan kapal, misalkan kapal dari Surabaya ke Makassar kami kirim dulu staff kami ke Surabaya untuk mendata di kapal itu siapa yang ke Pare-Pare, siapa yang ke Toraja dan sebagainya," kata Doso saat ditemui di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Jumat (25/5).
Advertisement
Doso menjelaskan, tujuan pemudik harus didata sebab angkutan umum di wilayah Timur tidak beroperasi selama 24 jam. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, banyak peserta mudik gratis yang terlantar setibanya di pelabuhan pada jam - jam malam dan dini hari sebab kehabisan angkutan umum.
"Staff kami itu dari atas kapal sudah beri tahukan temannya di Makassar, ini yang ke Pare-Pare sekian orang, Toraja sekian orang, sehingga kami bisa siapkan bis. Jadi terpadu. Orang itu yang penting tahu dia sampai Makassar, kami yang urus semuanya," ujarnya.
Begitupun dengan tujuan lain, pemudik akan diantar hingga ke lokasi rumah. Tidak hanya sampai di pelabuhan saja. Untuk mewujudkannya, Pelindo IV menjalin kerjasama dengan Perum Damri sebagai bentuk sinergi perusahaan.
Pendaftaran mudik gratis sudah dibuka sejak 21 Mei lalu. Periode mudik gratis akan dimulai pada 8 hingga 19 Juni. Pendaftaran bisa dilakukan di laman web resmi Pelindo IV http://www.inaport4.co.id tanpa ada batasan kuota jumlah pemudik gratis. "Kuotanya tidak terbatas, menyesuaikan jumlah penumpang."
Fasilitas yang diberikan kepada pemudik gratis juga sama dengan layanan pada umumnya. Buka Puasa, sahur, fasilitas ibadah hingga fasilitas kesehatan.
Doso mengungkapkan, program mudik gratis tersebut bukan merupakan CSR atau dana sponsor melainkan murni menggunakan dana internal perusahaan.
"Ini bukan kami ngambil dari CSR, tapi mengambil dari perusahaan sebagai promosi. Tahun kemarin 3000 orang, target tahun ini tumbuh lah. Tahun lalu kan 5 cabang sekarang 8 cabang."
Sumber: Merdeka
Reporter:Â Yayu Agustini Rahayu