Hindari Hipnotis atau Gendam Saat Mudik Dengan 7 Tips Ini

Rasa bahagia dapat berkumpul dan bertemu sanak saudara menjadi salah satu alasan ramainya pemudik saat lebaran. Indonesia khususnya di daerah jawa, banyak sekali imigran yang merantau ke kota-kota besar. Alhasil, kota-kota besar terutama ibu kota pun ramai dipadati

diperbarui 06 Jun 2018, 08:40 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 08:40 WIB
Ribuan Orang Antri Tiket Mudik Lebaran di Dhaka
Ratusan orang mengantre di depan loket untuk mendapatkan tiket mudik lebaran di Stasiun Kereta Kamalapur, Dhaka, Minggu (3/7). Di Bangladesh, jutaan orang akan kembali pulang ke kampung halamannya saat lebaran Idul Fitri tiba. (AFP PHOTO/MUNIR UZ ZAMAN)

Jakarta Rasa bahagia dapat berkumpul dan bertemu sanak saudara menjadi salah satu alasan ramainya pemudik saat lebaran. Indonesia khususnya di daerah jawa, banyak sekali imigran yang merantau ke kota-kota besar. Alhasil, kota-kota besar terutama ibu kota pun ramai dipadati penduduk untuk mengais rejeki di kota dan jauh dari keluarga. Oleh sebab inilah Moment lebaran menjadi moment yang paling ditunggu agar dapat berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman.

Tapi buat anda yang mudik dengan menggunakan kendaraan umum, perlu waspada dengan tindak kejahatan hipnotis dan gendam. Jangan sampai bukannya pulang ke kampung halaman dengan membawa kabar bahagia tapi malah membawa kabar duka karena menjadi korban penipuan atau perampokan di jalan.

 

Hipnotis, istilah ini sebenarnya merujuk pada pelaku yang menggunakan kemampuan hipnosis. Sementara hipnosis merupakan seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta. Sedangkan gendam adalah tindak kejahatan penipuan yang menggunakan metode hipnosis yang diyakini menggunakan ilmu hitam atau sihir. 

Biasanya nih korban yang sering diincar adalah wanita, remaja, seseorang yang sedang sendirian, atau yang terlihat melamun dan kurang percaya diri. Tapi nggak perlu khawatir berlebihan soal jadi korban hipnotis atau gendam. Ada 7 cara mudah dan aman untuk menghindarinya yang bisa langsung kamu lakukan.

1. Teguhkan Hatimu

Perlu diketahui, kejahatan hipnotis tak akan mempan pada orang yang menolaknya. Kenapa? Karena proses hipnotis itu  pada umumnya merupakan self-hypnosis atau mensugesti diri sendiri. Jadi teguhkan hatimu dari awal kalau tak ada rasa takut dalam dirimu agar hipnosis tak mempan padamu.

2. Berhati-Hatilah dengan Orang yang Sok Kenal

Namanya naik kendaraan umum, biasanya kita akan menjumpai banyak orang yang tak dikenal. Nah, di sini anda harus hati-hati. Khususnya pada orang yang sok kenal dan sok dekat. Proses hipnosis itu pada dasarnya merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.

3. Jangan Melamun

Jangan biarkan pikiranmu kosong atau melamun. Pikiran yang kosong membuat alam bawah sadar terbuka dan sangat mudah untuk dipengaruhi atau disugesti.

4. Waspada dengan Kondisi Tubuh yang Mendadak Janggal

Tubuh mendadak mengantuk, merasa pusing, mual, atau dada terasa sesak tanpa tahu sebab yang pasti? Kuatkan lagi doa anda. Karena hal-hal yang tak wajar tersebut terjadi bisa karena ada seseorang yang sedang berusaha melakukan telepathic forcing pada anda.

5. Waspada Terhadap Tepukan Orang Asing

Perlu hati-hati dengan orang yang menepuk anda secara tiba-tiba. Sebisa mungkin segera hindari percakapan atau obrolan yang akan terjadi. Karena saat kita sudah fokus pada kata-katanya, saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Sebaiknya segera pindah tempat atau hindari obrolan tersebut.

6. Perintah Diri anda untuk Sadar Sepenuhnya

Saat ada hal aneh yang seakan merasuki kesadaran anda, segera perintah diri anda sendiri untuk sadar sepenuhnya. Sugesti diri anda sendiri dengan mengatakan, "Aku sadar dan benar-benar normal sepenuhnya."

7. Ajak Teman Saat Mudik

Cara nyaman untuk mudik lebih aman adalah dengan mengajak teman. Apalagi kalau anda punya kebiasaan latah yang susah dihilangkan. Dengan punya teman, setidaknya anda punya teman ngobrol dan pastinya bisa saling menjaga selama di perjalanan.

Tetap waspada. Intinya memang harus jaga diri baik-baik selama perjalanan dan simpan barang-barang berharga di tempat yang aman. Selamat mudik!

Sumber: Vemale

Reporter: Endah Wijayanti

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya