Rahasia di Balik Puasa, Melatih Takwa

Takwa adalah perintah untuk menghindarkan diri dari siksa Allah SWT.

diperbarui 10 Jun 2018, 03:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2018, 03:00 WIB
Semangat Anak-Anak Irak Mengkhatamkan Alquran di Bulan Ramadan
Suasana saat anak-anak di Irak membaca Alquran berjemaah selama bulan Ramadan di Masjid Imam Ali Ibn Abi Tholib di Najaf, Irak (2/6). Mereka mengkhatamkan Alquran selama bulan Ramadan. (AFP/Haidar Hamdani)

Jakarta Tujuan dari ibadah puasa Ramadan bukan sekadar meraih pahala. Lebih dari itu, puasa merupakan jalan menuju ketakwaan.

Hal ini dijamin Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 183.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagai diwajibkan atas orang-orang sebelummu supaya kamu bertakwa."

Dikutip dari NU Online, Pakar Tafsir Quraish Syihab memaknai takwa mengandung arti perintah untuk menghindarkan diri dari siksa Allah SWT. Seperti kita ketahui, siksa Allah terbagi menjadi siksa dunia dan akhirat.

Siksa dunia muncul akibat pelanggaran terhadap ketetapan Allah di alam semesta. Sedangkan siksa akhirat terjadi karena pelanggaran terhadap aturan syariah, seperti meninggalkan sholat dan sebagainya.

Mengutip Muhammad Abduh, Quraish menjelaskan menghindarkan diri dari siksa Allah dijalankan dengan menjauhkan diri dari segala yang telah dilarang-Nya serta patuh pada segala perintah-Nya.

Ciri orang yang bertakwa adalah adanya rasa takut dalam dirinya terhadap siksa Allah. Orang bertakwa adalah mereka yang merasakan kehadiran Allah setiap saat.

Memang, bertakwa bisa dilakukan lewat banyak sekali cara. Terutama dengan puasa yang merupakan ibadah unik sebab meneladani sifat-sifat Allah SWT.

Sumber: Dream.co.id

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya