3 Jemaah Haji Tulungagung Meninggal Dunia

Dengan berkurangnya tiga orang yang meninggal dunia, maka jumlah jemaah haji Tulungagung kini sebanyak 1.091 orang.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 15 Sep 2018, 13:01 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2018, 13:01 WIB
Jemaah Haji Indonesia
Jemaah haji Mandailing Natal merasakan kesedihan yang mendalam harus meninggalkan Tanah Suci. (Dream)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga orang haji yang sudah lanjut usia asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci lantaran sakit yang dideritanya.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung Imam Saerozi mengatakan, ketiga jemaah haji tersebut berusia di atas 70 tahun.

"Satu di antaranya meninggal Rabu, 12 September 2018 karena serangan jantung," ujar Imam, seperti dilansir Antara, Sabtu (15/9/2018).

Ketiganya adalah Halimah (70) asal Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Jiratun Jasni Proyo (75) asal Desa Trenceng, Kecamatan Sumbergempol, dan Ariek Anwar (72) warga Desa Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.

"Ariek Anwar masuk kloter 51. Almarhum meninggal Rabu sekitar pukul 12.00 waktu Arab Saudi," ucap Imam.

Dia mengatakan, jemaah haji yang bersangkutan meninggal di Rumah Sakit Madinah. "Dia (Ariek Anwar) berangkat haji bersama istrinya, Sulistyowati," terangnya.

Dengan berkurangnya tiga orang itu, lanjut Imam, jumlah jemaah haji Tulungagung kini sebanyak 1.091 orang.

"Sebelumnya berjumlah 1.094 jemaah, berdasarkan data pemberangkatan," jelas Imam.

Sementara itu, berkaitan dengan jadwal kepulangan jemaah haji Tulungagung, Imam mengatakan, mereka tiba di Tulungagung pada Kamis, 13 September 2018.

Kloter 49 tiba di Tulungagung sekitar pukul 07.00 WIB, sementara kloter 50 sekitar pukul 08.00 WIB, dan kloter 51 sekitar pukul 10.00 WIB.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya