Liputan6.com, Jakarta - Satu jemaah haji asal Kalimantan Selatan(Kalsel) bernama H Huderin Fauzi dari kabupaten Tapin, kloter 2, embarkasi Banjarmasin masih opname atau dirawat di Rumah Sakit Mina, Arab Saudi.
Menurut Kepala Seksi (Kasie) Sistem Informasi Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalsel Hidayaturrahman, Huderin harus dirawat intensif di RS Mina karena didiagnosis memiliki Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK).
Baca Juga
"Tapi setelah dirawat di RS Mina, Huderin didiagnosis gangguan ginjal dan waktu kemarin itu sudah dilakukan cuci darah sebanyak dua kali," ujar Hidayaturrahman, seperti dilansir Antara, Jumat (21/9/2018).
Advertisement
Namun, lanjut dia, ternyata Huderin tidak sendiri. Karena, kata Hidayaturrahman, ada sebanyak 60 jamaah haji asal Indonesia juga masih harus opname untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
"Jadi kita mendoakan para jemaah haji asal Indonesia yang masih di rawat di RS Arab Saudi dapat sembuh, hingga bisa pulang berkumpul dengan keluarganya," ucap dia.
Menurut Hidayaturrahman, kondisi jemaah haji lainnya yang masih di Tanah Suci dalam kondisi baik dan menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Masih 3 Kloter Belum Pulang
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi menyatakan, masih ada tiga kloter jemaah haji Debarkasi Banjarmasin yang belum dipulangkan. "Yang belum pulang ke Tanah Air itu Kloter 15, 16 dan 17," kata Fahmi.
Dia mengatakan, untuk jemaah haji kloter 15 debarkasi akan dipulangkan dari Bandara Madinah ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin pada Jumat,2 1 September 2018 pukul 08.35 Wita.
"Untuk jemaah haji daerah kita di kloter paling akhir itu pada 24 September 2018, sekitar pukul 10.00 Wita," jelas Fahmi.
Fahmi menambahkan, jemaah haji asal Kalsel yang meninggal dunia pada perjalanan ibadah haji 2018 sebanyak enam orang dari yang diberangkatkan sebanyak 3.886 orang.
Advertisement