Kisah Sadio Mane, Striker Tajam Liverpool yang Juga Putra Imam Masjid

Di balik ketaatannya sebagai pesepak bola muslim, bintang Liverpool Sadio Mane ternyata merupakan putra seorang imam Masjid di Senegal. Ini membuatnya punya kedisiplinan yang begitu tinggi saat ibadah.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 14 Mei 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2019, 00:00 WIB
Selebrasi 3 Pencetak Gol Liverpool ke Gawang Manchester City
Pemain Liverpool, Sadio Mane diketahui merupakan seorang putra dari imam Masjid di Senegal(Anthony Devlin/AFP)

Liputan6.com, Liverpool- Striker Liverpool Sadio Mane sudah menjelma menjadi idola di daratan Inggris. Dia terus menunjukkan taji yang menakutkan sebagai pesepak bola handal.

Di luar lapangan, Sadio Mane seorang muslim yang taat. Ini tidak mengherankan karena Mane dibesarkan di sebuah desa kecil, Bambali, jauh di selatan Senegal, di mana ayahnya adalah imam masjid setempat.

Mane bergabung dengan Liverpool pada 2016 setelah dibeli dari Southampton. Meski namanya kini lebih populuer, dia tak ikut larut dengan kehidupan selebriti seperti beberapa pemain Liga Inggris.

"Aku tidak akan menyentuh alkohol," kata Mane. "Agama sangat penting bagiku. Aku menghormati aturan Islam dan salat lima waktu setiap hari."

Mane mengatakan, Senegal adalah negara dengan penduduk 90 persen Muslim dan sisanya Kristen. "Tapi, semua orang hidup berdampingan secara harmonis sebagai teman," ucapnya.

"Aku dibesarkan dengan benar dan cara yang benar. Orangtua ku sangat bangga dengan fakta aku adalah seorang pesepak bola profesional," ucap Mane, yang membantu Liverpool lolos ke final Liga Champions.

Sisihkan Harta Untuk Masjid

FOTO: Top Scorer Liga Inggris Hingga Pekan ke-37, Mohamed Salah Masih Teratas
Sadio Mane terkenal sebagai muslim yang taat (AFP/Paul Ellis)

Bergelimang uang tak membuat Mane menjadi gelap mata. Dia dikabarkan menyumbang hartanya untuk pembangunan masjid di Bambali, dimananya ayahnya menjadi imam di masjid tersebut.

Tak hanya itu, dia juga berencana untuk menyumbang untuk wilayah Bambali dan memulai sejumlah proyek untuk membantu masyarakat lokal.

"Salah satu hal yang mendorongku dalam hidup sejak masih remaja adalah ingin memberikan sesuatu khusus bagi kampungku. Aku sedang berdiskusi dengan rekan-rekan di Senegal. Aku masih muda sekarang, tapi mudah-mudahan akan segera terlaksana," ucapnya.

Sumber: dari berbagai sumber

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya