Liputan6.com, Jakarta - Cendekiawan muslim Quraish Shihab mengungkap sifat Allah SWT, Ar Razzaq yaitu Maha Pemberi Rezeki. Dari segi bahasa, rezeki berarti pemberian untuk waktu tertentu.
Contoh seperti gaji. Tetapi makna ini berkembang menjadi, segala sesuatu yang diperoleh dengan syarat dapat dimanfaatkan oleh yang bersangkutan.
Baca Juga
Contoh lain Koruptor. Apa yang didapat belum tentu menjadi rezekinya. Karena meski banyak meninggalkan uang saat dia meninggal, dia tidak dapat memanfaatkannya.Â
Advertisement
Ada riwayat yang menyatakan bahwa orang yang paling menyesal di hari kemudian adalah koruptor.
Dia berkata, "Saya yang mengusahakan tetapi saya mendapatkan siksa. Sedangkan yang memperoleh dari apa yang saya usahakan, lalu menyalurkannya kepada yang baik, dia yang memperoleh ganjaran."
Allah menjamin rezeki setiap orang. Allah berfirman,"Semua yang bergerak di jamin rezekinya".
Tapi itu bukan berarti rezeki itu datang kepadannya dihidangkan di dalam piring emas. Dia harus berusaha.
Jaminan rezeki Allah antara lain saat allah menciptakan rasa lapar pada kita. Tujuannya agar rasa lapar itu mendorong seseorang untuk bekerja dan mencari makan.
Â