70 Ribu Calon Haji Nikmati Fasilitas Fast Track Tahun Ini

Tahun ini, hanya ada dua embarkasi yang menerima layanan fast track.

oleh Nurmayanti diperbarui 08 Jul 2019, 06:10 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2019, 06:10 WIB
Layanan Fast Track Jemaah Haji di Bandara Prince Mohamed bin Abdul Aziz. Liputan6/Nurmayanti
Layanan Fast Track Jemaah Haji di Bandara Prince Mohamed bin Abdul Aziz. Liputan6/Nurmayanti

Liputan6.com, Madinah - Lima kloter jemaah haji Indonesia dari dua embarkasi, mendapatkan fasilitas fast track atau jalur cepat keimigrasian pada saat kedatangan di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Minggu, 7 Juli 2019. 

Dengan layanan fast track ini, jemaah dapat menghemat waktu setibanya di bandara tujuan sekitar setengah jam sampai 1,5 jam. Sebab, proses pre departure clearence atau pemeriksaan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, sudah dilakukan sejak di bandara asal jemaah.

"Jumlah jemaahnya (yang menerima layanan fast track) 70 ribuan. Kalau dari total jemaah yang kita punya ya cukup banyak ya, 30 sampai 33 persen jemaah kita berangkat dengan fasilitas fast track," kata Kepala Daker Bandara, Arsyad Hidayat, saat ditemui Tim MCH di Bandara Madinah.

Tahun ini, hanya ada dua embarkasi yang menerima layanan fast track. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), yang jemaahnya berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Jemaah dari embarkasi ini berasal tiga provinsi, yakni Lampung, Jakarta dan Jawa Barat.

Fasilitas fast track baru terlayani di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta. Pihak imigrasi Arab Saudi membuka konter di Bandara Soetta, dan melakukan pengecekan visa sebelum jemaah naik pesawat. Dengan demikian, semua proses keimigrasian sudah selesai sejak masih di Bandara Soetta.

Setibanya di Bandara Madinah, lanjut Arsyad, pergerakan jemaah juga relatif lebih cepat. Sejak turun pesawat, jemaah sudah diarahkan ke terminal khusus, Mekah Route, terminal yang didedikasikan untuk jemaah fast track.

"Sangat membantu jemaah, jemaah tidak ngantri-ngantri, dan yang penting juga jemaah sudah dipastikan clear semenjak dri Tanah Air," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya