Centong Nasi hingga Gelas, Uniknya Penanda Koper Jemaah Haji

Penanda koper seakan jadi kewajiban buat jemaah dikarenakan koper dan tas diberikan pemerintah berwarna seragam.

oleh Nurmayanti diperbarui 23 Jul 2019, 11:38 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2019, 11:38 WIB
Jemaah haji mengingatkan centong nasi pada koper bawaan miliknya. Winda Satriana/MCH
Jemaah haji mengingatkan centong nasi pada koper bawaan miliknya. Winda Satriana/MCH

Liputan6.com, Jeddah - Wajah lelah tapi semburat semringah tetap terpancar di wajah jemaah haji Indonesia, yang baru tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Satu per satu mereka keluar pintu bandara sambil menarik koper bagasi miliknya.

Dari kedatangan ini, bila mata tertuju ada hal unik tertambat pada koper bawaan beberapa jemaah. Bila stiker atau name tag sudah lumrah sebagai penanda. Apa jadinya, bila alat dapur terpajang di atas koper, sebagai bentuk penanda atau pembeda satu koper dengan yang lainnya.

Mulai dari sendok nasi, sandal jepit hingga gelas. Itulah yang sempat terekam dari kedatangan jemaah haji di bandara.

Penanda koper seakan jadi kewajiban buat jemaah. Dikarenakan koper dan tas diberikan pemerintah seragam untuk warna dan bentuk sesuai asal Embarkasi masing-masing. Pada tahun ini, warna koper jemaah adalah orange dan hijau.

Penanda koper unik salah satunya seperti dilakukan Soyah, jemaah Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Dia memakai centong nasi. "Biar gampang terlihat dari jauh," ujar dia sesaat setelah turun di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Senin (22/7/2019).

Menurut Soyah, ide memasang centong nasi di koper berasal dari anaknya. Sebagai pengingat karena Soyah telah berusia lanjut dan pelupa. Jika tanda yang digunakan tidak mencolok, dikhawatirkan sang ibu lupa dengan bawaan kopernya.

Penanda koper dari perlengkapan dapur juga terlihat pada koper milik Rohani, calon haji asal Embarkasi Palembang. Dia menandai kopernya dengan gelas berwarna ungu.

Dia sengaja memasang tanda koper dengan gelas agar mudah dikenali dan berbeda dengan yang lain. "Jemaah kan banyak jadi kopernya mudah dicari kalau ada tandanya," ujar dia.

 

Jemaah haji mengingatkan centong nasi pada koper bawaan miliknya. Winda Satriana/MCH
Jemaah haji mengingatkan centong nasi pada koper bawaan miliknya. Winda Satriana/MCH

 

Adapula Mukajat Suyadi, jemaah haji asal Kabupaten Sorong, Papua Barat yang memasang lap serbet di kopernya sebagai tanda.

Awalnya Mukajat merasa bingung hendak menandai koper bawaannya dengan apa. Setelah melihat lap serbet di rumah, kemudian Mukajat spontan mengikatkannya pada koper.

"Biar mudah dikenali to," ungkap dia.

Bedasarkan hasil pengamatan Media Center Haji (MCH) di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, cukup banyak yang menggunakan tanda unik di kopernya.

Misalnya dari kain perca, sedotan, potongan spanduk, bola mainan anak, dan potongan sandal yang dibentuk. Tanda itu sangat membantu calon haji untuk mengenali kopernya saat berada di ruang tunggu yang bercampur dengan ratusan orang lain.

 

Reporter : Nabila Bilqis

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya