Yaya Toure Berbagi Tips Lancar Puasa bagi Pesepak Bola di Ramadan

Mantan gelandang Barcelona dan Manchester City, Yaya Toure menyebutkan disiplin menjadi kunci bagi pesepak bola saat menjalankan Ramadan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Apr 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2020, 16:15 WIB
Yaya Toure, Manchester CIty, Premier League
Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menyapa suporter usai pertandingan melawan Brighton and Hove Albion pada Premier League di Stadion Etihad, Rabu (9/5/2018). Laga tersebut menjadi perpisahan sang pemain bersama The Citizens. (AFP/Oli Paul Ellis)

Liputan6.com, London- Mantan gelandang Barcelona dan Manchester City Yaya Toure termasuk muslim yang taat saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Di tengah wabah pandemi Virus Corona Covid-19, dia tetap menyarankan agar pesepak bola muslim tetap menjalankan puas.

Kompetisi sepak bola di beberapa negara saat ini vakum saat Ramadan. Kompetisi kemungkinan bergulir lagi saat Ramadan berakhir atau pada Juni nanti.

Ramadan bagi seorang pesepakbola tentu selalu menjadi tantangan tersendiri. Tak sedikit dari mereka dengan berbagai alasan melepaskan dulu kewajibannya. Tapi, tentunya mereka harus mengganti puasa yang ditinggalkannya di lain waktu.

Namun, pandangan berbeda diutarakan mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure. Pemain asal Pantai Gading ini, adalah seorang muslim yang taat.

Karenanya, Yaya Toure, saat masih aktif bermain sepak bola, selalu berpuasa meski dalam kondisi berat di tengah kompetisi.

Yaya Toure pernah memberikan saran kepada para pemain muslim lainnya agar berpuasa meski tengah bertanding.

“Anda harus disiplin. Bagi saya, lima hari pertama adalah yang paling sulit. Namun setelah itu, tubuh mulai beradaptasi dan Anda akan merasa ringan," kata Toure seperti dikutip Daily Mail.

"Dengan berpuasa Anda juga berarti membersihkan tubuh dan akan semakin kuat setelah Ramadan. Saya rasa sungguh luar biasa bagaimana Ramadan bisa membuat Anda kuat,” ujarnya.

 


Banyak Belajar

FOTO : 7 pesepak bola kaka-beradik termahal
8. Yaya dan Kolo Toure (48,70 juta) - Pemain yang sama-sama bermain di Manchester city ini berhasil menembus nilai trasnfer termahal, saat itu the citizens kolo dengan mahar 18,70 juta euro setelah itu sang adik ditebus dari barcelona dengan harga 30 juta euro(Photo by ANDREW YATES / AFP)

 

Toure yang mulai berkarier sebagai pesepak bola professional di Eropa sejak 2001, mengaku telah banyak belajar bagaimana cara menjalani bulan Ramadan.

“Anda harus makan dengan benar. Ini penting karena Anda bisa kelebihan berat badan atau justru kekurangan energi. Karena itu juga Anda harus cukup minum,” kata Toure.

Toure sudah lama meninggalkan Manchester City. Ia mengakhiri kariernya bersama City yang telah berjalan selama delapan tahun.

Cukup MembanggakanPerforma Toure selama di Etihad Stadium pun cukup membanggakan. Ia mampu menyumbang tujuh gelar sejauh ini.

Hengkang dari Man City, Toure kemudian memperkuat klub papan atas Yunani, Olympiacos.

Toure hanya membela Olympiacos selama tiga bulan dan belum pernah bermain dengan tim manapun lagi sejak bulan Desember tahun lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya