6 Fakta Unik Masjid Tan’im, Tempat Aisyah Istri Rasulullah SAW Mengambil Miqat Umrah

Liputan6.com, Jakarta Masjid Tan’im adalah salah satu tempat penting bagi umat Islam yang menunaikan ibadah umrah di Mekkah. Masjid ini dikenal sebagai salah satu lokasi miqat atau tempat mengambil niat ihram bagi jamaah yang ingin melaksanakan umrah.

Masjid Tan'im terletak sekitar 7,5 kilometer dari Masjidil Haram di Mekkah. Masjid ini terkenal sebagai tempat Sayyidah Aisyah RA, istri Rasulullah SAW mengambil miqat untuk umrah setelah peristiwa Haji Wada'.

Kejadian ini terjadi karena beliau sedang dalam kondisi haid, sehingga beliau terpisah dari rombongan utama dan mengambil miqat di Tan'im. Lantaran peristiwa bersejarah ini, masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Aisyah.

Popularitas Masjid Tan'im terus meningkat, terutama saat musim haji dan umrah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya masjid ini bagi perjalanan spiritual banyak umat Islam.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang tentang fakta unik Masjid Tan'im, Kamis (13/3/2025).

Bagi jamaah yang sudah berada di Mekkah dan ingin kembali melaksanakan umrah, Masjid Tan’im adalah pilihan yang sangat populer. Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari Masjidil Haram membuatnya menjadi tempat miqat terdekat bagi para jamaah. Banyak yang memilih masjid ini karena kemudahannya dalam akses transportasi dan waktu tempuh yang relatif singkat.

Jamaah dapat mencapai Masjid Tan’im dengan berbagai moda transportasi, mulai dari taksi, bus, hingga kendaraan pribadi. Biasanya terdapat layanan transportasi yang disediakan oleh agen perjalanan atau hotel di sekitar Mekkah untuk mengantar jamaah ke Masjid Tan’im guna mengambil niat ihram sebelum kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah.

Masjid Tan’im dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan para jamaah. Sekitar masjid terdapat area parkir yang luas, toilet, tempat wudu yang bersih, serta toko-toko yang menyediakan perlengkapan ibadah seperti kain ihram dan perlengkapan lainnya. Jamaah juga bisa menemukan tempat penyewaan kendaraan yang siap mengantar mereka kembali ke Masjidil Haram setelah mengambil miqat di sini.

Selain itu, terdapat area khusus bagi jamaah perempuan yang ingin mengenakan ihram dengan lebih nyaman dan tertutup. Hal ini sangat membantu, terutama bagi jamaah perempuan yang ingin menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk.

Meskipun memiliki sejarah panjang, Masjid Tan’im telah mengalami berbagai renovasi sehingga kini tampil dengan desain yang modern dan megah. Bangunannya yang luas mampu menampung ribuan jamaah sekaligus, dengan desain interior yang nyaman untuk beribadah. Kombinasi warna putih dan krem mendominasi masjid ini menciptakan suasana yang bersih dan khusyuk bagi para pengunjung.

Pada bagian dalam masjid, terdapat area yang luas dengan pencahayaan yang baik. Ornamen khas Timur Tengah juga terlihat di beberapa bagian, menambah kesan elegan dan sakral. Selain itu, kebersihan masjid sangat dijaga oleh pengelola, sehingga jamaah dapat beribadah dengan lebih nyaman.

Arsitektur Masjid Tan'im memadukan unsur modern dan tradisional. Bangunannya yang megah memiliki dua menara setinggi 50 meter, luas area salat 6.000 m², dan luas kompleks mencapai 84.000 m², mampu menampung hingga 15.000 jamaah. Desain modernnya dilengkapi dengan pendingin udara dan pencahayaan yang terang, memastikan kenyamanan para jamaah saat beribadah.

Menjadi salah satu miqat utama, Masjid Tan’im selalu dipadati jamaah, terutama saat musim haji dan umrah. Banyak jamaah yang datang ke sini untuk mengambil ihram sebelum kembali ke Masjidil Haram guna melaksanakan umrah. Pada hari-hari tertentu, masjid ini juga sering dikunjungi oleh jamaah lokal yang ingin menunaikan salat dan beribadah.

Meski bukan musim haji, Masjid Tan’im tetap menjadi tempat yang ramai dikunjungi, terutama bagi jamaah yang ingin melakukan umrah lebih dari sekali. Banyak jamaah dari berbagai negara datang ke sini untuk merasakan pengalaman spiritual yang lebih mendalam.

Lantaran perjalanan dari Mekkah ke Masjid Tan’im tidak terlalu jauh, banyak jamaah yang memanfaatkan kesempatan ini untuk beristirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan ibadah mereka. Beberapa di antaranya juga memanfaatkan waktu untuk berdoa dan membaca Al-Qur’an di dalam masjid sebelum kembali ke Masjidil Haram.

Banyak pedagang di sekitar masjid yang menyediakan makanan ringan, minuman, dan perlengkapan ibadah bagi jamaah. Hal ini menjadikan Masjid Tan’im sebagai tempat yang strategis untuk beristirahat sebelum kembali melanjutkan ibadah umrah.

Banyak jamaah yang telah menyelesaikan satu kali umrah kemudian ingin melakukan umrah kembali tanpa harus meninggalkan Mekkah. Dalam kondisi ini, mereka harus mengambil miqat di luar batas tanah suci, dan Masjid Tan’im menjadi tempat favorit untuk tujuan ini. Oleh karena itu, masjid ini sering dipadati oleh jamaah yang melakukan umrah berulang dalam satu perjalanan.

Tradisi umrah berulang ini banyak dilakukan oleh jamaah yang ingin memaksimalkan waktu mereka di Mekkah. Dengan mengunjungi Masjid Tan’im untuk mengambil miqat, mereka dapat kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah umrah sebanyak yang mereka mampu.