Puasa Jangan Tiduran Terus, Mending Merawat Dashboard Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Bulan puasa kali ini tidak seperti biasanya karena masih dalam masa pandemi Corona Covid-19. Pemerintah mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Maka tak heran jika banyak mobil terparkir di garasi di masa seperti ini. Daripada waktu puasamu dihabiskan untuk rebahan, mending merawat kendaraan kesayangan. Kamu bisa coba dari bagian dashboard.

Merawat tampilan interior mobil, bagian dashboard memang tidak bisa terabaikan. Ibarat meja kerja, bagian ini akan terasa nyaman jika terlihat rapi dan bersih.

Melansir laman resmi pressroomtoyotaastra.com, ada beberapa cara mudah untuk merawat dashboard. Mari kita bahas satu per satu:

Permukaan dashboard merupakan bagian yang mudah kusam dan retak, bila terlalu sering kena sinar matahari langsung. Terlebih, jika dashboard tidak diberi lapisan pelindung.

Tidak heran, jika usia dashboard ditentukan, salah satunya tergantung dari pengaruh sinar matahari.

Dashboard yang kotor, bukan hanya tidak nyaman dipandang mata, tapi juga dapat memperpendek usia. Retak-retak dan kusam merupakan ciri dashboard yang mulai rusak.

Padahal, untuk merawat dashboard tidak terlalu sulit dan tidak banyak menghabiskan waktu, biaya, dan tenaga.

Langkah pertama yang harus diperhatikan, bersihkan dashboard dari semua benda. Baik itu rubber pad, pewangi kabin, dompet, atau benda lainnya.

Kedua, gunakan cairan pembersih khusus interior untuk membersihkan dashboard. Ingat, jangan pernah gunakan cairan pembersih rumah tangga, karena bisa menyebabkan kabut dan merusak panel dashboard.

Ketiga, untuk proses membersihkan, jangan langsung semprot ke permukaan dashboard. Sebaiknya semprotkan cairan ke lap bersih atau spons, dan lap secara merata ke seluruh bagian dashboard. Setelah itu, biarkan beberapa menit agar cairan meresap ke pori-pori dashboard.

Keempat, untuk mengangkat kotoran dari permukaan dashboard, gunakan sikat halus dengan menyikatnya secara perlahan agar tidak merusak pori-pori dashboard.

Langkah terakhir, menyeka ulang dengan kain bersih dan kering. Ulangi proses tersebut hingga dashboard terlihat bersih.

Perlu diingat, hindari perekat atau cairan lem untuk menempelkan benda ke dashboard. Lem yang terlalu kuat bisa meninggalkan noda permanen atau menyebabkan permukaan dashboard rusak.