Doa Favorit Rasulullah di Malam Lailatul Qadar

Memasuki malam ganjil di bulan Ramadan, umat muslim berlomba-lomba mendapatkan malam Lailatul Qadar.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Jan 2021, 21:26 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2020, 05:45 WIB
Surat Nabi Muhammad SAW Sebut Muslim Harus Lindungi Umat Nasrani
Kaligrafi Nabi Muhammad SAW | Via: istimewa

Liputan6.com, Jakarta Memasuki malam ganjil di bulan Ramadan, umat muslim berlomba-lomba mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Seperti firman Allah SWT dalam surat Al-Qadr:

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ wa mā adrāka mā lailatul-qadr

2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ lailatul-qadri khairum min alfi syahr

3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

 

Lantas, kenapa malam Lailatul Qadar ini begitu dinantikan dan istimewa?

Dalam tausiyah singkat yang diunggah laman Islamic Light di YouTube, Ustadz Hanan Attaki mengatakan bahwa Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada 10 malam terakhir Ramadan. Sehingga Allah SWT bahkan menyebutnya sebagai malam seribu bulan, seperti dalam surat Al Qadr. 

 

 

 

Jadi, apa yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar?

Anjuran Nabi Muhammad SAW Ketika Jatuh Sakit
Ilustrasi berdoa. (via: istimewa)

1. Membaca Al-Quran

"Diantara amalan yang paling baik adalah membaca Al-Quran. Siapa yang membaca Al-Quran di dalam salat, dia mulia karena Allah turunkan Al-quran yang dimuliakan sebagai jaminan surga. Ia juga akan mendapatkan derajat yang tinggi daripada orang biasa," ujarnya.

Menurut ustadz yang menamatkan pendidikannya di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh dan mendapatkan beasiswa di Universitas Al-Azhar, Mesir tersebut, kata Nabi, bangun di tengah malam dan membaca Al-Quran secara perlahan maka akan dihapuskan dosanya di masa lalu.

Ustadz yang dikenal dengan UHA ini juga mengajak berhitung pahala. "Jika pahala membaca Al-Quran, kata Nabi, pahalanya 1 huruf 10 kebaikan, contohnya alif lam mim ada 3 huruf berarti 3 kebaikan. Bayangkan, itu di malam normal. Di malam Lalilatul Qadar, pahala ini dikalikan 1000 bulan lebih."

"Rugi banget kalau kita menghabiskan malam ini buat istirahat dan tidur. Mending malam terakhir Ramadan kita habiskan membaca Al-quran. Karena Nabi dan sahabat pun tidak tidur semalaman. Mereka hanya tidur sebentar antara pagi menjelang dzuhur atau setelah dzuhur hingga menjelang ashar. Sisanya begadang, berdzikir, membaca Al-Quran, salat dan seterusnya," katanya.

2. Berdoa kepada Allah SWT

Doa apa yang diajarkan Nabi pada Sayyidah Aisyah? Kata Aisyah, ya Rasul, kalau saya ketemu Lailatul Qadar, apa yang saya baca?

"Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa'fu Annii"

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku. 

(HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850)

3. Perbanyak istigfar

UHA menuturkan, kita bisa membaca "La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zhalimin"

Artinya: Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Tuhan. Sesungguhnya aku tekah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.

"Berbagai macam doa bisa diucapkan, bahkan doa dalam bahasa Indonesia. Berdoa adalah amalan favorit Nabi di malam Lailatul Qadar. Kalau sudah hafal, bisa membaca mushaf dan berdoa meminta ampun pada Allah," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya