Jadwal Buka Puasa Hari Ini Selasa 19 Mei 2020 dan Penjelasan Tentang Buka Puasa

Di setiap daerah memiliki perbedaan jadwal buka puasa hari ini Selasa 19 Mei 2020, jadi jangan sampai Anda salah menentukan jadwal berbuka tersebut.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 19 Mei 2020, 08:20 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 08:20 WIB
[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-26, 11 Juni 2018
Ramadan belum berakhir, ini jadwal sholat, imsakiyah dan buka puasa hari ke-26, 11 Juni 2018. (Ilustrasi: Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta Penting sekali untuk mengetahui jadwal buka puasa hari ini Selasa 19 Mei 2020 yang tepat. Jangan sampai terlewat, karena jadwal buka puasa hari ini Selasa 19 Mei 2020, merupakan waktu yang paling ditunggu seluruh umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Perlu diketahui juga, jadwal buka puasa hari ini Selasa 19 Mei 2020 berbeda-beda di setiap daerahnya. Meski hanya selisih beberapa menit saja, tetapi penting untuk mengetahui jadwal buka puasa hari ini Selasa 19 Mei 2020 yang benar-benar tepat. Tentu saja agar bisa melaksanakan anjuran berbuka Rasulullah SAW dengan segera menyegerakan buka puasa.

Selain mengetahui jadwal buka puasa hari ini, penting juga untuk mengetahui doa menjelang buka puasa Ramadan dan keutamaanya. Berikut jadwal buka puasa hari ini Selasa 19 Mei 2020 serta doa menjelang buka puasa Ramadan dan keutamaannya yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/5/2020).

Penjelasan Buka Puasa Berdasarkan Al-Quran

[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-15, 31 Mei 2018
Masih puasa? Ini Jadwal sholat, imsakiyah dan buka puasa hari ke-15, 31 Mei 2018. (Foto: IslamiCity)

Buka puasa dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Quran. Di dalamnya dijelaskan mengenai puasa hingga waktu berbuka puasa. Berikut adalah salah satu ayat Al-Quran yang menjelaskan puasa hingga waktu berbuka puasa. Ayat tersebut dikatakan dalam surat Al-Baqarah tepatnya ayat ke 187.

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Artinya: Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

Dari penjelasan ayat di atas, ada beberapa hal yang dilarang saat menjalankan ibadah puasa, kemudian juga menjelaskan kapan mulai berpuasa dan kapan harus menghakhirinya.

Waktu berbuka puasa dalam ayat di atas, dijelaskan dalam bagian ini:

"Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam"

Potongan ayat di atas menjelaskan bahwa puasa itu dilakukan hingga datang malam, atau jika ditafsirkan datang malam adalah ketika matahari terbenam. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa waktu berbuka puasa adalah saat datang malam atau matahari terbenam.

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Selasa 19 Mei 2020

[Bintang] Ilustrasi Adzan Maghrib
Berikut jadwal buka puasa di bulan Ramadan 2017. (Sumber Foto: Wikimedia Commons)

Dibawah merupakan jadwal buka puasa hari ini Selasa 19 Mei 2020 di beberapa kota Indonesia.

 

Banda Aceh 18:50 WIB

Medan 18:34 WIB

Padang 18:20 WIB

Pekanbaru 18:18 WIB

Palembang 18:00 WIB

Bandung 17:47 WIB

Jakarta 17:47 WIB

Yogyakarta 17:30 WIB

Semarang 17:31 WIB

Surabaya 17:22 WIB

Pontianak 17:46 WITA

Banjarmasin 18:20 WITA

Denpasar 18:10 WITA

Makassar 17:58 WITA

Palu 18:03 WITA

Mataram 18:06 WITA

Kupang 17:34 WITA

Ambon 18:25 WIT

Sorong 18:17 WIT

Jayapura 17:37 WIT

Pahala Puasa Bulan Ramadan

[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-22, 7 Juni 2018
Sudah memasuki puasa yang ke-22, jangan lupa ini jadwal sholat, imsakiyah dan buka puasa Ramadan 2018. (Foto: Pexels.com)

Di bulan Ramadan seluruh amal ibadah berlipatganda pahalanya. Dalam sebuah hadist, Rasulullah mengungkapkan:“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman:

“Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Makna dari hadits di atas adalah, Rasulullah mengatakan bahwa setiap amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan pahalanya 10 kali lipat bahkan hingga 700 kali lipat.

Namun, hal ini berbeda dengan amalan puasa. Pahala dalam puasa tidak dilipatgandakan dengan cara tersebut, melainkan, pahala pada orang yang berpuasa akan dilipatgandakan menjadi tak terhingga oleh Allah.

Hal ini karena, dalam berpuasa manusia berusaha untuk meninggalkan segala syahwat karena Allah semata. Allah juga begitu memuliakan orang yang berpuasa sehingga diibaratkan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari bau minyak kasturi.

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah di Lathaif Al-Ma’arif mengatakan,

“Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam.”

Pahala puasa Ramadan akan lebih berlipat karena bulan Ramadan adalah bulan yang paling mulia. Selain itu puasa Ramadan juga merupakan puasa yang diwajibkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, siapa saja yang menjalankan puasa Ramadan akan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya