Prabowo Segera Keluarkan PP untuk Tindak Tegas Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) terkait penindakan judi online.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 17 Feb 2025, 18:45 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 18:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025).
Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) terkait penindakan judi online. Nantinya, kata dia, aturan ini akan mengatur lebih tegas pemberantasan judi online.

"Presiden kembali membahas tentang perkembangan penanganan judi online dan salah satu langkah yang akan diambil dalam waktu dekat adalah mengeluarkan aturan kemungkinan bentuknya PP yang mungkin mengatur lebih tegas lagi mengenai upaya kita melawan judi online," kata Meutya usai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2/2025).

Meutya mengungkapkan kementeriannya telah memblokir 1.000.000 situs terkait judi online. Namun, dia menekankan upaya menghilangkan situs tak serta merta bisa memberantas judi online di Indonesia.

"Upaya blokir sudah dilakukan hampir dari 1.000.000 situs. Namun dengan demikian, sekali lagi bahwa men-takedown dan situs tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah tanpa giat lainnya," jelasnya.

Meutya meminta semua platform dapat bekerja sama dan patuh untuk memblokir konten terkait pornografi anak dan judi online maka. Dia menuturkan bahwa pemberantasan judi online membutuhkan kerja sama semua pihak.

"Sesuai arahan Presiden bagaimana penanganan judi online ini tidak selesai, tapi secara kontinuitas akan terus dilakukan dan tugasnya tidak hanya kepada kami juga, tentu kepada kepolisian kejaksaan dan juga pihak-pihak lainnya," tutur Meutya.

 

Pertegas Penindakan terhadap Judi Online

Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025)
Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri dibawah Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2/2025).

Dalam kesempatan ini, Prabowo meminta agar penindakan terhadap judi online semakin dipertegas.

Kepala Kantor Kepresidenan, Hasan Nasbi menyampaikan Prabowo tak ingin penindakan tak hanya menurunkan atau menghapus situs terkait judi online. Namun, Prabowo memerintahkan agar aliran dana terkait judi online ditelusuri.

"Tadi Bapak minta itu, jadi perang sama judi online dikuatkan lagi. Tidak hanya takedown situs maupun aplikasi. Tapi sekarang juga ditelusuri payment gateway-nya, aliran uangnya, itu ditelusuri," kata Hasan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2/2025).

 

Perang terhadap Judi Online

Dia menekankan bahwa pemerintah akan berperang serius terhadap judi online. Hasan menyebut Prabowo meminta jajarannya bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengatasi judi online di Indonesia.

"Ini menjadi perang serius dari pemerintah terhadap judi online. Termasuk juga kerja sama dengan berbagai negara yang untuk mengatasi ini, jadi bukan cuma sendirian Indonesia. Tapi ada juga kerja sama dengan berbagai negara," katanya.

Hasan menyampaikan pentingnya menjalin kerja sama dengan negara lain untuk mengatasi judi online. Salah satunya, untuk menelusuri operator judi online yang berada di luar negeri.

"Makanya penting itu untuk didalami kerja sama itu tadi. Itu perintahnya Presiden," ujar Hasan.

Infografis Prabowo Usulkan Koalisi Permanen pada KIM Plus
Infografis Prabowo Usulkan Koalisi Permanen pada KIM Plus. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya