Liputan6.com, Jakarta - Di setiap akhir bulan Ramadan, maka seluruh umat Muslim akan merayakan Idul Fitri bersama. Namun, akibat pandemi Virus Corona COVID-19, memicu penerapan lockdown atau pembatasan pada perayaan Lebaran tahun ini.
Suasana perayaan tahun ini akan jauh berbeda dengan sebelumnya, termasuk di Indonesia.
Baca Juga
Kendati demikian, bukan berarti kamu benar-benar kehilangan kesempatan untuk mengatakan "Selamat Idul Fitri" dan "Eid Mubarak" kepada rekan dan handai tolan.
Advertisement
Meski begitu, tahukan Anda apa arti kalimat tersebut?
Apa Arti dari Eid Mubarak?
"Eid Mubarak" merupakan cara tradisional umat Muslim untuk menyapa satu sama lain saat momen Idul Fitri dan Idul Adha.
Dalam bahasa Arab, "mubarak" memiliki arti diberkati, sedangkan kata "Eid" memiliki arti festival atau selebrasi, jadi "Eid Mubarak" bisa diartikan "Acara yang diberkati", meskipun kata Eid Mubarak bisa juga disebut sebagai "happy Eid" atau "selamat diberkati".
Hal yang sama juga ketika umat Muslim mengatakan "Ramadan Mubarak" pada awal bulan puasa dan selama bulan puasa berlangsung, seperti yang dikutip dari iNews.co.uk, Jumat (22/5/2020).
Kata-kata "Ramadan Kareem" ini jarang digunakan, tapi kata ini memiliki arti "Ramadan yang murah hati".
Selain kata itu juga akrab di telinga "Ramadan Mubarak". Sebenarnya masih ada perdebatan "Ramadan Kareem" atau "Ramadan Mubarak" yang lebih pantas digunakan, namun menurut Khaled Boudemagh seorang ahli bahasa dari Dubai mengatakan, "Ramadan adalah bulan yang penuh kasih, maka dari itu, perkataan yang cocok adalah Ramadan Kareem".
Di Indonesia, Eid memiliki arti Lebaran, sehingga orang-orang di Indonesia mengucapkan, "Selamat Lebaran". Sedangkan variasi lainnya terdapat di Turki dan Nigeria.
Di Turki orang-orang mengucapkan "Mutlu Bayramlar", sementara dari Nigeria kerap disebut "Barka da Sallah".
Reporter: Yohana Belinda
Advertisement