6 Tips Simpan Lauk Kering agar Tahan Lama Selama Puasa

Ada beberapa tips jitu menyimpan lauk kering supaya tahan lama, cocok untuk ibu rumah tangga ataupun anak kos selama puasa.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 21 Apr 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2021, 21:00 WIB
Bisa untuk Stock Selama Puasa, Intip 6 Tips Simpan Lauk Kering agar Tahan Lama
Kering tempe dan teri (liputan6)

Liputan6.com, Jakarta Ketika puasa tiba, menyetok makanan menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Baik itu bagi yang sudah berumah tangga namun juga anak kos yang tidak ada dapur. Lauk kering seperti kering tempe, teri kacang, serundeng dan kering kentang seringkali kita setok lebih banyak saat memasuki bulan puasa sebab kerap menjadi penolong ketika Ramadan seperti ini.

Menyetok lauk kering berguna sebagai cadangan jika kita sewaktu-waktu kehabisan bahan masakan, malas memasak, atau kesiangan bangun sahur. Jadi jangan ragu untuk menyetok lauk kering agar Ramadan semakin nyaman.

Selain mengolah dengan cara yang tepat, cara menyimpan lauk kering juga harus diperhatikan. Lauk kering yang disimpan dengan benar akan bertahan hingga beberapa bulan.  Jangan khawatir, tekstur dan rasa dari lauk tersebut pun tidak akan berubah. 

Agar lauk kering tahan lebih lama, perhatikan wadah dan cara penyimpanan Anda. Berikut penjelasan yang dirangkum oleh Liputan6.com mengenai tips menyimpan lauk kering agar tahan lama dari berbagai sumber, Rabu (14/4/2021).

Tips Menyimpan Lauk Kering Supaya Tahan Lama

Bisa untuk Stock Selama Puasa, Intip 6 Tips Simpan Lauk Kering agar Tahan Lama
Toples bertutup | via: thekitchn.com

1.  Simpan menggunakan wadah kedap udara

Tips menyimpan lauk kering yang berikutnya adalah dengan menggunakan wadah kedap udara. Setelah didinginkan, lauk kering bisa disimpan di wadah kedap udara yang benar-benar kering dan bersih. Anda dapat menggunakan stoples kaca bertutup agar lebih aman.  Jika menggunakan kantung plastik, pastikan tutupnya benar-benar rapat supaya tidak ada bakteri dan jamur yang masuk. Pasalnya, bakteri bisa membuat lauk kering cepat basi. Sebaiknya Anda menggunakan kantong zip lock untuk menjaga keawetannya.

2.  Masak bahan dan bumbu sampai matang

Tips menyimpan lauk kering yang pertama adalah dengan memasak terlebih dahulu bahan dan bumbu hingga matang. Jangan lupa juga untuk menggunakan bahan dan bumbu segar ketika membuat lauk kering.  Selain itu, Anda harus memasaknya sampai benar-benar matang agar lauk kering lebih awet. Bumbu yang sudah matang umumnya mengeluarkan aroma harum dan sedikit berminyak. Jika ingin membuat tekstur lauk kering lebih renyah, sebaiknya bumbu halus digoreng sampai kering dan tiriskan sambil ditekan-tekan supaya keluar minyaknya. Selain itu, sebelum semua bahan dimasak, pastikan sudah dipotong tipis agar benar-benar kering ketika digoreng. Gunakan juga api kecil supaya matang merata. Bila sudah matang, biarkan beberapa saat hingga dingin.

3.  Didinginkan terlebih dahulu

Tips menyimpan lauk kering yang selanjutnya adalah dengan mendinginkan makanan tersebut terlebih dahulu. Istirahatkan lauk kering hingga bersuhu ruangan lalu kemas menggunakan plastik atau stoples yang ada tutupnya. Lauk kering yang disimpan saat masih panas dapat memancing uap air dan membuatnya mudah basi.  

 

Tips Menyimpan Lauk Kering Supaya Tahan Lama

Bisa untuk Stock Selama Puasa, Intip 6 Tips Simpan Lauk Kering agar Tahan Lama
Kulkas (sumber: iStockphoto)

4.  Simpan di Kulkas

Tips menyimpan lauk kering yang berikutnya adalah menyimpannya di lemari pendingin atau kulkas. Lauk kering juga bisa disimpan di dalam kulkas atau lemari pendingin. Suhu dingin dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan bakteri pada lauk kering.  Namun pastikan Anda menggunakan suhu yang tepat supaya lauk kering tidak melempem, yakni antara 10 sampai 21 derajat celcius. Selain itu perhatikan juga penyimpanannya, Anda bisa membungkus dengan aluminium foil. Bila akan disajikan, panaskan kembali dalam oven atau microwave.

5.  Simpan di tempat yang sejuk dan kering

Tips menyimpan lauk kering yang selanjutnya adalah menyimpan ditempat yang sejuk dan kering. Lauk kering dalam stoples baiknya disimpan di ruangan yang sejuk dan kering seperti lemari penyimpanan. Anda bisa menyimpannya di meja atau rak dapur, sementara itu suhu terbaik untuk menyimpan lauk kering ialah sekitar 15 derajat celcius.  Jauhkan stoples berisi lauk kering dari sinar matahari karena dapat membuatnya cepat basi dan melempem. Selain disimpan dari sinar matahari, lauk kering juga jangan disimpan di tempat yang lembab. Supaya lauk tersebut tidak tengik dan melempem. Lauk kering yang disimpan dengan benar bisa bertahan hingga satu sampai dua minggu.

6.  Ambil makanan dengan sendok bersih dan kering

Tips menyimpan lauk kering yang selanjutnya adalah mengambil makanan tersebut dengan menggunakan sendok bersih dan kering. Ketika mengambil lauk kering, pastikan Anda menggunakan sendok yang bersih dan kering.  Jangan gunakan sendok bekas karena bisa jadi sudah terkontaminasi bakteri dari luar ruangan. Bakteri maupun air yang masuk ke wadah ​melalui sendok ​membuat lauk kering menurun kualitasnya.

Itu tadi tips menyimpan lauk kering agar lebih tahan lama dan bisa untuk stock selama bulan Ramadan. Pahami tips ini untuk Anda ibu rumah tangga maupun anak kos yang sedang berhemat, tidak ada waktu memasak, kehabisan bahan masakan, hingga kesiangan bangun sahur. Lauk kering bisa menjadi penolong dalam setiap situasi Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya