Takut Depresi, Dian Sastrowardoyo Sampai Ingin Bunuh Diri

Masa SMP, Dian Sastrowardoyo sudah berpikir ingin bunuh diri berulang kali.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 10 Mei 2021, 04:15 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 04:15 WIB
Dian Sastrowardoyo (Foto: YouTube)
Masa SMP, Dian Sastrowardoyo sudah berpikir ingin bunuh diri berulang kali. (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Dian Sastrowardoyo. sejak bermain dalam film Ada Apa dengan Cinta? ia menjadi salah satu selebritas Tanah Air papan atas.

Tak hanya itu, kehidupan nyatanya terlihat begitu menyenangkan dengan memiliki seorang suami Maulana Indraguna Sutowo dan dua anak.

Tapi ternyata, Dian mempunyai masa lalu yang membuatnya ingin bunuh diri. Hal itu diceritakannya kepada Dewi Sandra, di kanal YouTube WardahBeauty, 5 April 2021 lalu.

Anak Tunggal

Dian Sastrowardoyo (Foto: YouTube)
Dian Sastrowardoyo (Foto: YouTube)

Seperti diketahui, Dian Sastrowardoyo merupakan anak tunggal yang hidup bersama kedua orangtua yang bercerai. Saat SMP, bapak Dian meninggal dunia karena sakit liver.

Pada waktu bersamaan, sang ibu tak ada di samping Dian karena tengah tugas ke luar negeri.

"Mamaku tuh hari Rabu baru pas berangkat ke luar negeri dapet beasiswa S2. Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu-nya bapak meninggal," ungkapnya.

 

Takut

Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo. (Instagram/therealdisastr)

Di saat itu, wanita yang bernama panjang Diandra Paramita Sastrowardoyo merasakan seolah kehilangan dua figur orangtua.

"Itu serem sih. Aku takut aku jadi orang depresi dan stres," akunya.

Bunuh Diri

Di situlah Dian Sastrowardoyo berpikir untuk menyudahi hidupnya. Dan itu terpikir olehnya beberapa kali.

"Mikir apa udah ya udahan aja deh bunuh diri aja mungkin. Mungkin it was easier," lanjutnya.

 

Berpikir Ulang

Untungnya, pikiran positif Dian bisa mencegahnya untuk melakukan hal itu. Ia mengaku tak ingin meninggalkan ibunya seorang diri.

"Tapi aku untung come to senses enggak gitu sih. Gila kali, masa gue enggak sayang sama mama gue, masa mama gue pulang masa gue udah enggak ada," sambungnya. 

Ikut Gadis Sampul

Akhirnya, wanita kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 mencoba untuk melakukan hal-hal positif agar kehidupannya bisa normal.

"Makanya setahun kemudian aku ikut Gadis Sampul. Supaya gue enggak gila, gue bikin prestasi gitu loh," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya